Angka Vaksinasi Polio di Pekanbaru Jauh dari Target, Ada Orangtua yang Menolak

Vaksinasi-Polio-di-Pekanbaru.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jumlah anak yang mendapat vaksinasi polio di Kota Pekanbaru masih rendah. Padahal vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah muncul kembali kasus polio di Pekanbaru.

Jumlah anak yang jadi sasaran dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mencapai 145 ribu anak di Kota Pekanbaru. Pemerintah Kota Pekanbaru sebelumnya menargetkan 95 persen anak mendapat imunisasi polio dalam program ini.

Namun berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, capaian vaksinasi polio hanya 55 persen. Mereka telah vaksinasi sebanyak 81.000 anak.

"Kami sudah memvaksin sekitar 81.000 anak. Ini data riil kami berdasarkan rekapitulasi data puskesmas, Dinkes, Kementerian Agama (Kemenag), posyandu, dan organisasi lainnya," papar Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.



Dirinya menyadari masih ada kendala di lapangan, ada beberapa penolakan dari wali murid atau orang tua terkait vaksinasi polio. Dinkes sudah melakukan pendekatan secara lintas sektor, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

"Padahal, kami sudah bekerja maksimal bersama instansi lintas sektor. Namun, responnya cukup baik meskipun belum 100 persen yang mau," ucap Ingot.

Meski begitu, kata Ingot, Dinkes tidak berpolemik tentang data. Mereka hanya ingin memastikan seluruh sasaran Pekan Imunisasi Polio berhasil diakses meski ada beberapa orang tua yang menolak anaknya divaksin polio.

PIN Polio di Kota Pekanbaru berlangsung dua tahap. Imunisasi tahap pertama sudah bergulir sejak, Selasa 23 Juli 2024 hingga 29 Juli 2024.

Pemberian imunisasi berlanjut ke tahap dua berlangsung pada 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024. Total Pos PIN Polio mencapai 1.533 pos yang menyebar di sejumlah wilayah Kota Pekanbaru.