RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto masih melakukan penyangkalan terkait dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk maju di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024.
Padahal, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengatakan sudah menerima surat pengunduran diri SF Hariyanto sebagai Pj Gubernur Riau pada 15 Juli 2024 lalu.
"Iya sudah mengajukan surat pengunduran diri,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Aang Witarsa, Senin, 5 Agustus 2024.
Sebelumnya, Calon Gubernur Riau (Cagubri) usungan Partai PKB, Abdul Wahid, juga menyebut SF Hariyanto sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Kemendagri, sesuai aturan yang berlaku.
"Beliau sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Mendagri. Tapikan, tergantung Mendagri mau melantik siapa sebagai Pj (Penjabat), tapi beliau 'kan (bertugas) sebagai Pj tetap (selama belum ada keputusan dari Mendagri)," jelasnya.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Rawa El Amady mengatakan, karakter pemimpin yang baik adalah yang jujur dan mau terbuka kepada masyarakat.
"Seorang pemimpin, jika ingin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, yang paling dituntut adalah kejujuran dan keterbukaan. Kejujuran dan keterbukaan atas keputusan politiknya, adalah karakter yang dibutuhkan seorang pemimpin," ujarnya, Selasa, 6 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Rawa menegaskan keterbukaan dan kejujuran dari calon kepala daerah juga diperlukan oleh masyarakat. Sehingga saat pencoblosan, masyarakat tidak memilih "kucing dalam karung".
"Seharusnya semua pemimpin seperti itu. Terbuka dan jujur itu karakter," pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto menghadiri agenda Rapat Konsolidasi Persiapan Pemenangan Pilkada Serentak PDIP di Aryaduta Hotel, Pekanbaru, Minggu, 4 Agustus 2024. Bahkan, saat itu, secara terang-terangan diperkenalkan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai pasangan Bakal Calon Gubernur Riau (Cagubri) Abdul Wahid di Pilgubri 2024.
Sepanjang acara, Abdul Wahid dan SF Hariyanto juga kompak mengenakan pakaian berwarna merah dengan corak yang berbeda. Keduanya juga berdiri untuk melambaikan tangan kepada para kader PDIP, saat diperkenalkan sebagai Paslon Pilgubri.
Ketika dikonfirmasi, SF Hariyanto mengatakan kedatangannya pada agenda PDIP hanya sebagai undangan. Ia pun menampik bahwa dirinya sudah resmi menjadi Bacalon Pilgubri berpasangan dengan Abdul Wahid.
"Belum (resmi menjadi Cawagub Riau). Kita itu hanya diundang," ujarnya, Senin, 5 Agustus 2024.
Lebih lanjut, terkait dirinya sudah mendapatkan dukungan dari PDIP, SF Hariyanto masih enggan menyatakan kesiapannya menuju Pilgubri. Ia juga mengaku belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Pj Gubernur Riau dan Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada Kemendagri RI.
"Belum. Siapa yang bilang (sudah mengundurkan diri), belum lagi," jelasnya.
Hingga hari ini, belum diketahui apa alasan SF Hariyanto terus mengelak menyatakan dirinya akan mengikuti Pilgubri, meskipun secara konsisten memberikan sinyal melalui agenda-agenda pemerintahan yang ia jalankan.
Mencuatnya isu SF Hariyanto sebagai Pj Gubernur Riau bermula saat baliho dirinya, yang disinyalir sarat mengandung pesan politik bermunculan di Kota Pekanbaru, beberapa bulan lalu.
Kemunculan baliho yang seakan ingin mengangkat citra diri SF Hariyanto tersebut, tepat pada momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode 2024-2029 menunjukkan gelagat bahwa SF akan maju di panggung Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) periode 2024-2029.
Baliho tersebut menunjukkan gambar SF Hariyanto dengan kemeja berwarna putih sedang melambaikan tangan. Disamping gambarnya terdapat kalimat " Bersama Membangun Riau, bekerja keras, bekerja cepat dan bertindak tepat serta sudah teruji".
SF Hariyanto juga memberikan sinyal bahwa dirinya bakal maju di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024. Ia mengatakan, setelah menunaikan jabatan sebagai Pj Gubernur Riau, dirinya siap bertempur dua bulan lagi.
"Sekarang saya Pj Gubernur Provinsi Riau, dua bulan lagi saya siap bertempur," ujarnya saat memberikan sambutan pada agenda Pelantikan Pejabat Eselon II di Gedung Daerah Gubernur Riau, Kamis, 18 Juli 2024 lalu.