RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah mahasiswa akui pengerjaan renovasi Asrama Mahasiswa Riau di Jakarta tidak transparan. Meski kegiatan renovasi ini telah berjalan beberapa bulan, tidak terdapat plang informasi apapun mengenai proyek tersebut.
Salah seorang mahasiswa yang berkunjung ke Asrama Mahasiswa tersebut, Rahman, mengaku tak melihat papan proyek terkait renovasi.
"Udah berjalan renovasinya, tapi gak ada kelihatan papan proyek," kata Rahman, dalam keterangan yang diterima RIAU ONLINE, Minggu, 28 Juli 2024.
Selain itu, mahasiswa penghuni asrama juga mengatakan demikian, tidak ada plang proyek ketika dimintai informasi serupa.
"Iya betul tak ada plang proyek," kata Riski Beradat, mahasiswa hukum Universitas Trisakti.
Riski Beradat mendesak agar Pemerintah Riau transparan terkait proyek renovasi Asrama Mahasiswa Riau yang diduga menelan anggaran Rp1,9 Miliar lebih itu.
"Ini bukan proyek sedikit. Diduga jumlahnya Rp1,9 Miliar lebih. Jadi Pemerintah harus transparan," tegas Riski.
Riski menegaskan, pemasangan plang atau papan nama proyek suatu keharusan. Pasalnya, hal tersebut merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No. 80 Tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Plang proyek merupakan sarana informasi masyarakat untuk mengetahui jenis kegiatan Proyek, besarnya Anggaran, dan asal usul anggaran apakah dari (APBD/ APBN), Nama Kontraktor, tenggat waktu pelaksanaan kegiatan, dan perawatan.
Pihak kontraktor pelaksana diwajibkan untuk memasang plang nama proyek, ini dilakukan agar masyarakat mudah melakukan pengawasan proyek yang sedang dikerjakan. Apabila tidak dilakukan ini bentuk tindakan tidak transparan atau menutup-nutupi.