Cuaca Panas Ekstrem Picu Karhutla Meluas, DPRD Riau: Saatnya Peduli Lingkungan

Ilustrasi-kemarau.jpg
(Foto: Shutter Stock via kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Cuaca panas ekstrem menyebabkan suhu udara di Provinsi Riau meningkat hingga 34°C, sejak Rabu, 24 Juli 2024, kemarin. Hal ini memicu meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Riau, Manahara Napitupulu mengajak masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Riau untuk mulai peduli pada lingkungan. 

"Peningkatan suhu ini dikarenakan perubahan iklim yang faktornya, salah satunya adalah kerusakan lingkungan. Makanya, kita minta agar masyarakat ikut menjaga, kalau bisa jangan merokok, buang puntung rokok jangan sembarangan, jangan ada yang membuka lahan dengan membakar," ujarnya.



Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat tidak membuang limbah sembarangan. Seperti limbah rumah tangga, freon AC dan benda-benda lain yang dapat merusak Ozon atau lapisan pelindung bumi dari radiasi matahari. 

"Kemudian, terkait karhutla yang sedang terjadi saat ini, ia meminta agar pemerintah terus berjibaku dan saling berkoordinasi dalam melakukan pemadaman. Sehingga, pemadaman Karhutla dapat berjalan efektif dan efisien.

"Kita berharap pemerintah dan tim di lapangan terus berjibaku dan saling berkoordinasi untuk memadamkan api. Baik dari pusat hingga ke daerah-daerah yang menjadi lokasi titik api. Kita juga mengimbau agar daerah lan terus dilakukan pemantauan untuk pencegahan dini sebelum api muncul di titip lain," pungkasnya.