Proses evakuasi nelayan Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cenaku Zakaria (69 tahun) yang tenggelam setelah tertimpa pohon di Pulai Pekanlais, Sabtu, 13 Juli 2024.
(Dok. SAR Pekanbaru)
RIAU ONLINE, INHU - Seorang nelayan di Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Zakaria (69 tahun) ditemukan tak bernyawa usai tertimpa pohon, Jumat, 12 Juli 2024 lalu.
Saat itu, korban Zakaria tengah melintas menggunakan perahu miliknya di Pulau Pekanlais, tiba-tiba ia ditimpa oleh pohon yang saat itu tengah ditebang oleh Sarkawi. Pohon itu lantas tak sengaja menimpa Zakaria.
Sempat dinyatakan hilang beberapa jam, akhirnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan Zakaria di Pulau Pekanlais, Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu, Sabtu, 13 Juli 2024.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, korban ditemukan dalam Kondisi meninggal dunia dan mengapung dengan jarak 17,87 Km dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
“Nelayan yang sebelumnya hilang tenggelam sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan berjarak sekitar 17 km dari lokasi kejadian,” ujar Budi, Sabtu, 13 Juli 2024.
Setelah ditemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh pihak yang terkait dalam pencarian kembali ke kesatuan masing-masing. Yang mana dalam operasi SAR ini cukup banyak unsur yang terlibat.
“Adapun unsur yang terlibat yakni BPBD Inhu, Damkar Inhu, Satpol PP, Polsek Kuala Cenaku, Bhabinkamtibmas, Babinsa Kuala Cenaku, Forkompincam dan Masyarakat 36 Orang,” jelasnya.
Untuk diketahui, Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa nelayan hilang tenggelam di Sungai Indragiri Desa Tambak Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Korban diketahui bernama Zakaria berusia 69 tahun.
Untuk kronologis kejadiannya, saat itu Zakaria sedang melintas menggunakan sampan disaat warga bernama Sarkawi sedang menebang Pohon di pinggir Sungai yang mengakibatkan pohon jatuh menimpa korban.
“Saat itu juga kapal oleng dan korban tenggelam dan hilang,” pungkasnya.