Polda Riau Kejar 3 Kurir Sabu hingga ke Samarinda, Diupah Puluhan Juta

Kurir-sabu-dibekuk-di-samarinda.jpg
(Dok. Polda Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning tak kunjung habis. Tim dari Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau kembali mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu dengan total berat 837 gram dan menangkap 3 orang kurir.

Tiga kurir yang ditangkap Hamzah berperan sebagai kurir darat, Asrar sebagai kurir darat dan Asnida sebagai pengedar.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti, mengatakan penangkapan terhadap tiga pelaku ini berawal dari informasi masyarakat tentang pengiriman sabu dari Pekanbaru ke Surabaya melalui jalur darat.

"Mendapat informasi ini, saya memerintahkan tim untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut. Pada hari Kamis, 4 Juli 2024, tim menangkap kurir darat pertama, Hamzah di Jalan Lintas Timur Simpang Lago-Sorek I, Pelalawan," jelas Kombes Manang, Kamis, 11 Juli 2024

Dari tangan pelaku disita tiga bungkus plastik bening berisi sabu 500 gram, satu unit handphone, dan uang tunai Rp2.500.000.

Senin, 8 Juli 2024, petugas melakukan pengembangan dan kembali melakukan penangkapan terhadap kurir Asrar di Rumah Makan Sari Laut Hasyanah, Samarinda, Kalimantan Timur.



Dari Asrar, disita satu unit handphone yang digunakan Anida Efendri Als Nida Binti Andes, pengedar yang berkomunikasi dengan Hamzah.

"Di hari yang sama, tim juga menangkap Anida di depan Bungas Caffe & Resto, Samarinda. Dari Anida, disita 2 unit handphone," jelas Manang.

Saat petugas menggeledah rumah Hamzah di Pandau Jaya, Siak Hulu, Riau, tim menemukan 1 bungkus plastik teh Cina berisi sabu 537 gram, 1 timbangan digital, 1 alat perekat plastik, 1 sendok makan, dan 1 buku tabungan.

Hamzah mengaku sudah 6 kali diperintahkan Anida untuk mengantar sabu ke Samarinda dengan upah secara tunai dan transfer.

"Sedangkan Asrar mengaku bersama Anida mengambil sabu dari Hamzah. Anida mengaku menyuruh Hamzah mengantar sabu ke Samarinda dengan upah Rp32 juta dan sudah beberapa kali melakukannya," tegas Manang.

Tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau masih melakukan pengembangan dan mencari tahu siapa pemasok sabu kepada tiga tersangka tersebut.