(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru khawatir akan keselamatan berkendara. Kondisi ini lantaran banyaknya jalan rusak dan berlubang, ada juga ruas jalan yang sedang dalam proses perbaikan.
"Jalan rusak ini mengancam keselamatan kita ya. Apalagi kemarin kan ada kecelakaan menyebabkan kematian di lokasi jalan berlubang," kata Jasmadi, warga sekitar Jalan Nenas, Kota Pekanbaru, Selasa 2 Juli 2024.
Menurutnya, pengendara yang melintasi jalan rusak mesti ekstra berhati-hati saat mengendarai kendaraan, terutama saat hujan deras. Saat hujan, jalan rusak atau lubang pada jalan tertutup genangan air.
"Harus hati-hati dan benar-benar jeli kita saat berkendara. Kalau tidak begitu, nyawa taruhannya atau kendaraan yang rusak lah," kata Jasmadi.
Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan rusak HR Soebrantas, Kota Pekanbaru pada pekan kemarin. Satu pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga almarhum. Ia berharap almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
"Selaku pemerintah kota kita berduka cita ya, atas meninggalnya almarhum. Kita sampaikan duka cita kepada keluarga almarhum," ujarnya kepada awak media.
Ia menyebut, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Ia memastikan pemerintah provinsi sudah memperbaiki ruas jalan rusak tersebut agar tidak terjadi insiden lagi.
Risnandar mengatakan bahwa jalan rusak ini juga menjadi catatan bersama, apalagi ada ruas jalan kota dan ruas jalan provinsi. Dia menyadari banyak ruas jalan yang sedang dalam proses perbaikan saat ini
"Ini catatan kita bersama, baik kewenangan di pemko maupun provinsi, pemerintah insyaAllah pelan-pelan diperbaiki," jelasnya.
Dirinya juga memerintahkan kepada Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk memberi imbauan kepada para pengendara. Ia mengimbau agar pengendara waspada terhadap ruas jalan rusak.
"Kami imbau agar waspada terhadap ruas yang sedang dalam proses perbaikan," tuturnya.
