RSJ Tampan Bangun Ruang ICU Bagi Pasien Non Jiwa

RSJ-Tampan-Riau1.jpg
(Media Center Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Jalan Soebrantas, Kota Pekanbaru, Riau membangun ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk menjangkau pelayanan kepada pasien yang bukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSJ Tampan Riau, Zulkifli mengatakan, pembangunan ICU diperuntukkan bagi pasien umum yang membutuhkan perawatan ICU. 

Menurutnya, pengembangan layanan ini merupakan visi RSJ Tampan untuk meningkatkan kualitas mutu layanan dan inovasi, serta memberikan perspektif baru kepada masyarakat, bahwa tidak hanya layanan kesehatan jiwa yang bisa didapatkan dari RSJ Tampan, tapi juga layanan non jiwa.

"Kita sudah membangun ruang ICU dengan 4 tempat tidur. Karena memang ada pasien RSJ Tampan yang membutuhkan layanan khusus. Selain itu, rumah sakit di Provinsi Riau selama ini juga seringkali mengalami kekurangan tempat tidur ICU," ujarnya.



Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan Riau mendata pada 2023, jumlah tempat tidur ICU seluruh rumah sakit di Riau sebanyak 236 tempat tidur. Padahal, kebutuhan pada tahun itu adalah 551 tempat tidur. 

Lanjutnya, untuk mempercepat pelayanan ICU di RSJ Tampan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk percepatan pelayanan non jiwa di bawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Medik dan Keperawatan. 

"Jadi mereka yang merumuskan strategi-strategi untuk  percepatan ini. Untuk itu, sangat besar harapan kami perhimpunan kita ini memberikan pengalaman dan sumbang saran kepada RSJ Tampan untuk menentukan langkah, apalagi yang harus kami lengkapi untuk menuju RSJ Tampan dengan layanan yang komprehensif," jelasnya. 

Dikatakan dia, saat menggelar rapat bersama, masukan dan saran dari peserta rapat menyepakati layanan non jiwa sebanyak 40 persen dan layanan jiwa sebanyak 60 persen. Dimana,  tempat tidur ICU idealnya adalah 6 persen dari seluruh jumlah tempat tidur.

"Begitu persyaratan dan sarana prasarana telah rampung RSJ Tampan akan divisitasi oleh Dinas Kesehatan Riau. Kemudian langkah selanjutnya, adalah  kredensial dari Persi, BPJS dan Dinas Kesehatan Riau untuk asesmen ulang sejauh mana kesiapan RSJ Tampan Riau untuk memberikan layanan non jiwa," pungkasnya.