RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pedagang di Jalan Imam Munandar Harapan Raya, Kota Pekanbaru, mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi sejak, Selasa, 4 Juni 2024 hingga Rabu, 5 Juni 2024 pagi.
Pendi, pedagang nasi goreng dan teh telur, mengaku mengalami kerugian akibat listrik padam. Ia menyebut banyak pembeli yang kabur karena enggan makan dalam kondisi gelap.
"Banyak pelanggan kabur karena lampu mati ini. Sejak sore pukul 17.00 WIB dan hidup lagi tadi subuh pukul 05.00 WIB," ujar Pendi.
"Biasanya ini meja penuh, tapi karena lampu mati, banyak pelanggan yang kabur," katanya.
Tati, pemilik konter Hp, juga mengeluhkan kerugian yang dialaminya akibat pemadaman listrik. Ia menyebut pelanggan banyak yang pergi karena gelap.
"Dikira konter saya tutup sama pelanggan, padahal sudah pakai lilin. Tapi memang sepi pelanggan malam ini karena mati lampu," jelasnya.
Tati mengaku tidak tahu adanya pemadaman listrik bergilir di Sumatera.
Sementara itu, PLN mengatakan pihaknya masih berupaya melakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.
Melalui akun Instagram @pln_up3pekanbaru, PLN menyebut hingga Rabu pukul 08.00 WIB sudah lebih dari 60 persen atau 550 ribu pelanggan di Riau telah kembali menyala.
“PLN menyampaikan permintaan maaf atas kondisi ini,” tulis PLN di Instagram, dikutip RIAU ONLINE.