RIAU ONLINE, PEKANBARU - Transportasi feeder akan menjadi angkutan pendukung layanan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Angkutan feeder akan mengantar jemput warga dari perumahan ke halte Bus TMP.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru telah menyiapkan jalur khusus untuk angkutan feeder ini. Meski begitu, operasional angkutan feeder belum bisa diterapkan.
"Kami siapkan halte-halte, namun karena masih keterbatasan anggaran, belum kami bisa wujudkan," ungkap Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Jumat 17 Mei 2024.
Ia menjelaskan, transportasi feeder akan mengangkut penumpang dari pemukiman warga yang tidak terjangkau bus TMP ke halte TMP. Contohnya, di Jalan Suka Karya yang banyak komplek perumahan.
Penumpang hanya menggunakan satu tiket TMP untuk mengakses layanan ini. Feeder rencananya juga beroperasi di Kelurahan Tebing Tinggi Okura.
"Karena, jarak dari halte ke bus TMP cukup jauh yaitu sekitar 20 km. Rencana ini sejak tahun 2022. Jika keuangan kemungkinan, kami akan wujudkan," kata Yuliarso.
Dishub Kota Pekanbaru pun mencari skema untuk menjalankan program angkutan feeder tersebut. Mereka tengah menyusun skema agar program angkutan feeder ini bisa segera berjalan.
"Karena ini terkait pembiayaan, tentu kita harus siasati dulu. Kita coba cari skema-skema lain," jelasnya.
Menurutnya, anggaran yang dimiliki pemerintah kota masih terbatas. Pihaknya berencana meminta dukungan ke pihak ketiga agar angkutan feeder bisa berjalan.
"Selain APBD, nanti bisa saja pihak ketiga yang ditunjuk melalui BLUD. Namun, walaupun pembiayaan dari pihak ketiga, harus jelas juga pembiayaan dari Pemdanya," ulasnya.