RIAU ONLINE, PEKANBARU - Layanan kesehatan 24 jam atau Doctor on Call di Kota Pekanbaru tidak berjalan maksimal. Hal ini diketahui setelah adanya evaluasi program prioritas yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyampaikan bahwa ada alur yang cukup panjang. Awalnya telepon diterima dahulu oleh penanggung jawab puskesmas.
"Puskesmas masih lambat merespon karena alur komunikasi. Kadang kalau sudah malam, penanggung jawab segan menelpon kepala puskesmas (kapus)," ujarnya, Rabu 8 Mei 2024.
Arnaldo memberi peringatan kepada seluruh kepala puskesmas agar memastikan layanan 24 jam tetap berjalan. Mereka harus siaga untuk menerima laporan dari masyarakat apalagi dalam kondisi darurat.
"Tidak ada alasan di atas jam 9 malam tidak bisa diganggu. Kalau seperti itu, tidak usah jadi kapus. Saya saja jam 2 atau jam 1 dinihari masih mengurusi itu. Jadi tidak bisa kapus tidur-tidur," tegasnya.
Atas kondisi ini, Arnaldo mengaku sudah membuat satu grup kontak khusus dan juga tim call centre kepala puskesmas. Dirinya sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru turut bergabung ke dalam grup.
Ia juga memberi peringatan kepada seluruh kepala puskesmas agar memastikan layanan 24 jam tetap berjalan. Mereka harus siaga untuk menerima laporan dari masyarakat apalagi dalam kondisi darurat.
"Jadi tidak ada alasan, terkait komunikasi puskesmas dengan RSD Madani harus dibenahi. Jangan sampai tunggu arahan dulu, baru ditangani rujukannya," tandasnya.