Dianggap Gila oleh Warga, Pemuda Sakit Hati Bakar Musala di Jalan Riau

Pelaku-pembakaran-musala.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang pemuda di Kecamatan Senapelan nekat membakar musala di Jalan Riau, Gang Haji Guru, Pekanbaru. Ia sakit hati lantaran kerap disebut berperilaku buruk.

Akibatnya ia terpaksa mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Senapelan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Senapelan, Kompol Noak P Aritonang, mengatakan upaya pembakaran musala tersebut terjadi pada Minggu, 28 April 2024, dini hari lalu, sekitar pukul 01.00 WIB.

"Aksi pembakaran tersebut diketahui pertama kali saat saksi bernama Mulyasman datang ke musala untuk menjalan ibadah salat subuh dan melihat kaca nako jendela depan musala pecah, lalu saksi masuk ke dalam musala dan melihat gorden warna putih terbakar," kata Kompol Noak, Jumat, 3 Mei 2024.

Saksi langsung menghubungi ketua RT setempat, lalu melaporkan hal tersebut ke Polsek Senapelan guna pengusutan lebih lanjut.



"Usai menerima laporan korban, Kanit Reskrim bersama tim langsung melakukan serangkaian penyelidikan dan mempelajari rekaman CCTV yang ada di sekitar musala," terangnya.

Dari rekaman CCTV diketahui bahwa pelakulah yang melakukan upaya pembakaran tersebut.

"Tanpa membuang waktu, tim langsung memburu pelaku dan dalam waktu 2x24 jam tepatnya Rabu malam kemarin sekitar pukul 10.00 WIB pelaku berhasil kita amankan saat berada di rumahnya yang berada tak jauh dari musala tersebut," sebutnya

Pelaku mengaku nekat membakar musala karena sakit hati dengan warga sekitar yang menganggapnya sebagai orang gila dan kehadirannya di lingkungan masyarakat tidak berguna.

"Namun beruntung api tak sempat membesar hanya kain gorden musala saja yang terbakar," ungkapnya

Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Senapelan guna menjalani proses hukum selanjutnya.