Usai 2 Pelaku Ditangkap, Kasus Penagih Utang Hadang Minibus Berakhir Damai

Kasubdit-III-Jatanras-Ditreskrimum-Polda-Riau-Kompol-Indra-Lamhot-Sihombing.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasus penagih utang atau debt collector yang mengadang minibus dari Jambi di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, berakhir damai. Aksi dua penagih utang pada Senin, 22 April 2024, pukul 05.00 WIB tersebut sempat diduga begal dan viral di media sosial.

Pengemudi minibus yang bergerak dari Jambi menuju Sumatera Utara mendapat penghadangan oleh satu mobil dan motor penagih utang tersebut.

Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Riau bergerak cepat dan berhasil mengamankan dua orang debt collector dengan inisial IA dan PR yang masih berusia 20 tahunan.

Setelah kedua pelaku diamankan, penyidik berkoordinasi dengan korban dan permasalahan tersebut berujung damai karena korban memilih untuk tidak membuat laporan kepolisian.

"Korban tidak membuat laporan atau memperpanjang permasalahan. Artinya tidak ada laporan kita tidak bisa melakukan upaya penegakkan hukum untuk menahan keduanya," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Indra Lamhot, Rabu, 24 April 2024.

Menyikapi hal ini, Kompol Indra Lamhot Sihombing menjelaskan bahwa pihak kepolisian tidak dapat melakukan tindakan penegakan hukum untuk menahan kedua pelaku, karena tidak ada laporan dari korban.



Namun demikian, pihak kepolisian akan melakukan pembinaan terhadap kedua penagih utang tersebut untuk mencegah terulangnya perilaku serupa di masa mendatang.

"Kita akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Kalau dilihat sebenarnya unsur pidananya masuk. Tapi karena ini delik aduan dan korban tidak membuat laporan jadi keduanya kita lepaskan dengan diberi pembekalan," jelasnya. 

Lebih lanjut, Indra Lamhot menjelaskan bahwa modus operandi keduanya mencari mobil yang memiliki tunggakan secara acak. Mereka menghadang kendaraan korban di Jalan Yos Sudarso, Rumbai dengan satu mobil dan satu sepeda motor.

"Mereka ini mencari mobil tunggakan dengan cara random. Jadi kebetulan saat itu mereka melihat kendaraan korban ini sedang berjalan di Jalan Yos Sudarso, Rumbai," terangnya lagi.

Kompol Indra Lamhot Sihombing menekankan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat bepergian dan menjaga barang-barang berharga mereka.

"Tidak ada tiga mobil, cuma satu motor dan satu mobil. Himbauan kita kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam bepergian. Jaga selalu barang-barang berharganya," pungkasnya.