Sering Macet, Jalan di Simpang SKA Pekanbaru Bakal Diperlebar

Macet-di-simpang-SKA.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jalan di persimpangan Mall SKA Pekanbaru akan dilakukan pelebaran. Pasalnya, kemacetan kerap terjadi di simpang jalan Arengka tersebut, terutama di jam sibuk.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mempersiapkan Detail Engineering Design (DED) rencana pembangunan pelebaran jalan untuk mengurai kemacetan.

Penjabat Gubernur Riau, SF Hariyanto, mengatakan kemacetan masih sering terjadi meski telah dibangun flyover, terutama di Jalan Arengka.

“Kita persiapkan juga pembebasan lahan, dan begitu juga pembebasan lahan Simpang SKA memang kita buat rencana pelebarannya. Memang masih ada kendala di flyover sekarang, namun belum menyelesaikan masalah,” ujar SF Hariyanto dalam rapat koordinasi pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau, bersama dinas terkait.



Menurutnya, u-turn di bawah flyover simpang SKA menjadi penyebab kemacetan panjang yang sering terjadi. Kendaraan mengular kerap terlihat di Jalan Tuanku Tambusai menuju Jalan Tambusai Ujung, dan Jalan Soekarno Hatta, yang berbelok ke Jalan Tuanku Tambusai.

“Ini saya liat dan design sudah disetujui, tidak ada lagi u-turn di tengah-tengah tutup semua," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arif Setiawan, menjelaskan pelebaran jalan tersebut guna mengurai kemacetan dari arah Jalan Tuanku Tambusai maupun Jalan Soekarno Hatta yang melewati u-turn di bawah flyover.

Selanjutnya, arus lalu lintas akan difokyskan pada satu tempat untuk u-turn di depan Lotte Mart dan Eka Hospital. Selain itu, perbaikan simpang juga akan di lakukan di sejumlah titik.

"Akan ada perbaikan simpang dikbeberapa titik simpang, untu u-turn di sebelah SKA atau depan Lotte Mart, dan dekat Eka Hospital itu akan kami lebarkan sehingga untuk mempermudah kendara berputar jadi tidak ada lagi persimpangan, perbaikan simpang SKA dan pelajaran u-turn dari dua titik itu. Lahan yang dibebaskan itu ada dua simpang itu," kata Arif.