RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor parkir saat ini sudah mencapai Rp 3,3 miliar. Pendapatan dari jasa layanan parkir itu tercatat dari Januari hingga menjelang penghujung Maret 2024.
Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Radinal Munandar menyebut, capaian hingga triwulan I tahun 2024 ini cukup positif. Pihaknya pun terus berupaya hingga dapat mencapai target tahun ini.
"Kami berupaya memaksimalkan pendapatan dari sektor jasa layanan parkir, agar bisa menyumbang untuk PAD kota," ujarnya, Minggu 24 Maret 2024.
Radinal menyampaikan, pendapatan dari sektor parkir ditargetkan pada tahun ini bisa mencapai Rp 16 miliar. Ia menyebut pihaknya optimis bisa mencapai target pada tahun 2024 ini.
Dirinya meyakini capaian pendapatan dari sektor parkir mengalami peningkatan dibanding tahun 2023 silam. Apalagi tren pendapatan tahun ini cukup positif.
"Insya Allah, untuk capaian pendapatan dari sektor parkir kita optimis, kita percaya bisa mencapai target yang ditetapkan pada tahun ini," sebutnya.
Pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas layanan parkir di Kota Pekanbaru selama Ramadan 1445 H. Mereka ingin memastikan tidak ada oknum juru parkir atau jukir liar.
"Kita melakukan pengawasan dari pagi hingga pukul 22.00 untuk memastikan tidak ada jukir liar berkeliaran. Kita ingin memastikan nantinya pendapatan dari sektor jasa layanan parkir masuk ke kas daerah," ulasnya.