(Riau Online/Defri Candra)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Di tengah kemuliaan bulan Ramadan, Masjid Agung An Nur Pekanbaru kembali menjadi saksi bisu indahnya hidayah Islam.
Kali ini, seorang perempuan cantik berusia 24 tahun bernama Exsantri Widianti Marpaung, atau akrab disapa Widia, memantapkan langkahnya memeluk Islam dengan penuh keyakinan.
Widia, karyawan swasta yang belum menikah ini, tampak berkaca-kaca saat ditanya alasannya memilih Islam. Air matanya tak terbendung saat ia mengucapkan dua kalimat syahadat, menandakan awal perjalanannya sebagai seorang muslimah.
"Di agama sebelumnya, saya jarang beribadah. Setelah merantau ke Pekanbaru, saya bertemu seorang pria yang mengenalkan saya dengan Islam dan mengajak saya untuk beribadah," ungkap Widia terisak, Jumat, 22 Maret 2024.
Pertemuan itu membuka pintu hati Widia untuk mengenal Islam lebih dalam. Ia mulai belajar dan bergaul dengan lingkungan Islam, hingga akhirnya mantap memeluk Islam di Masjid Agung An Nur Pekanbaru.
Baca Juga
"Saya ingin memeluk Islam atas keinginan sendiri. Tidak ada yang memaksa atau menjanjikan apa pun," tegasnya.
Pengurus Mualaf Center An Nur, Ustaz Rubianto yang membimbing Widia, berpesan agar Widia selalu istiqamah dalam beragama Islam dan taat kepada kedua orang tua.
"Taati kedua orang tua meski beda agama, ikuti semua perintahnya kecuali diminta menyekutukan Allah dan diminta kembali ke agama semula," pesannya.
Ustaz Rubianto juga mengingatkan agar para mualaf rajin belajar, karena Islam adalah hal baru bagi mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti bimbingan rutin yang diadakan Mualaf Center Riau.
"Tahun ini sudah 21 mualaf yang kita bimbing masuk Islam. Jumlah ini menunjukkan antusias yang sangat besar. Tahun 2023, total 353 mualaf yang kita syahadatkan," tutup Ustaz Rubianto.
Kisah Widia menjadi bukti bahwa hidayah Islam dapat datang kapan saja dan kepada siapa saja.
Di bulan penuh berkah ini, cahaya Islam kembali menyentuh hati seorang hamba-Nya, menuntunnya menuju jalan yang diridhoi Allah SWT.
