RIAU ONLINE, PEKANBARU - Memasuki peralihan musim hujan ke musim kemarau, titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera tampaknya kembali meningkat.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kota Pekanbaru, terpantau total titik panas di Sumatera mencapai 26 titik.
"Ada di Aceh 2 titik, Bengkulu 5 titik, Jambi 3 titik, Lampung 1 titik, Sumatera Barat 4 titik, Sumatera Selatan 2 titik dan Bangka Belitung 3 titik," ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru Mia V, Sabtu 16 Maret 2024.
Mia menyebutkan 25 titik panas tersebut, 6 di antaranya berada di 3 daerah Riau, yakni di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu dan Kota Dumai masing-masing 3 titik.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah menerima laporan mengenai dua daerah yang telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dua daerah yang terkena dampak tersebut adalah Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis yang saat ini terdapat titik panas.
Menurut Kepala pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, keputusan dua daerah tersebut untuk menetapkan status siaga darurat Karhutla memenuhi syarat untuk penetapan siaga darurat Karhutla tingkat provinsi.
"Dua daerah, yakni Dumai dan Bengkalis, telah menetapkan siaga darurat Karhutla. Maka itu, kami bersama unsur terkait sudah membahas untuk penetapan status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi," tuturnya.
Edy menjelaskan bahwa penetapan status siaga darurat karhutla merupakan langkah antisipasi mengingat curah hujan di daerah pesisir Riau telah mulai berkurang.