(Dok. Ditlantas Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Syamsiah, seorang nenek yang sudah berusia 93 tahun tak ingin melewatkan kesempatan untuk menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024. Sayangnya, Syamsiah tak cukup kuat untuk menuju tempat pemungutan suara (TPS).
Beruntung, Aipda Ralon Manurung, personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau BKO Polres Pelalawan, dengan senang hati menggendong Syamsiah menuju TPS 05 Puncak Indah Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Rabu, 14 Februari 2024..
Saat itu, Aipda Ralon yang tengah bersiaga menanyakan Syamsiah yang berada di lapangan. Syamsiah pun mengaku ingin mencoblos ke TPS, tapi ia tak kuat lagi untuk berjalan.
"Personil Sie BPKB Subdit Regident Dit Lantas Polda Riau, Aipda Ralon langsung membantunya berdiri dan menuntunnya ke lokasi pemilihan," ujar Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Luqman Nurhidayat, Jumat, 16 Februari 2024.
Baca Juga
Menurut Kombes Taufiq, Syamsiah juga tak kuat untuk pulang setelah mencoblos. Sehingga, Aipda Ralon kembali berinisiatif untuk mengantar Syamsiah. Syamsiah pun digendong Aipda Ralon menuju mobil untuk diantar pulang.
Sementara itu, Aipda Ralon mengaku hanya bersikap sigap untuk membantu Syamsiah agar dapat menuju ke TPS. Hal ini sebagaimana arahan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.
"Ini bukti polisi hadir di tengah masyarakat, seperti yang disebut Kapolda Riau saat memberikan arahan pada apel pergeseran pasukan, yang meminta polisi harus hadir dan menolong masyarakat yang sedang membutuhkan," ujar Aipda Ralon.
Rumah Syamsiah dari TPS berjarak 800 meter sehingga ia kesulitan untuk menjangkau TPS. Syamsiah di perjalanan pulang mengaku sudah sulit berjalan karena sering mengalami sakit kaki dan pinggang.
Setelah perjalanan yang singkat, Syamsiah pun tiba di rumahnya. AIpda Rolan yang melihat kondisi rumah sederhana Syamsiah lantas tergugah untuk memberikan uang agar Syamsiah dapat berobat.
