RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kemiskinan berlangsung hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Rumah masyarakat kota pun masih banyak yang jauh dari kata layak huni.
Sebanyak 68 Rumah Layak Huni (RLHl) di Kota Pekanbaru rencananya kembali dibangun tahun ini lewat program RLH. Anggaran pembangunan RLH ini berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Riau.
"Pembangunan RLH ini sesuai usulan masyarakat, ini bottom up proses pengajuan pembangunannya," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, Mardiansyah, Selasa 6 Februari 2024.
Ia menyampaikan, ada juga penerima bantuan RLH ini berasal dari masyarakat yang belum terjaring. Tim dari Dinas Perkim Kota Pekanbaru melakukan verifikasi terkait usulan yang disampaikan.
Dinas sudah memiliki basis data calon penerima bantuan pembangunan RLH di Kota Pekanbaru. Pihaknya nanti menentukan prioritas calon penerima bantuan RLH pada tahun ini.
"Sebenarnya kita sudah punya database, tinggal kita menentukan prioritas yang mana yang akan didahulukan," tuturnya.
Satu rumah yang jadi prioritas berada di Kecamatan Bina Widya. Rumah itu sempat dikunjungi oleh tim Dinas Perkim Kota Pekanbaru bersama Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun pada awal tahun 2024.
"Ada satu rumah yang sudah masuk dalam database kita, sempat dikunjungi pak pj. InsyaAllah kita bantu, karena kondisinya memprihatinkan," sebutnya.
Dirinya menjelaskan bahwa RLH yang dibangun berupa rumah tipe 36 dengan satu kamar mandi. Nilai RLH yang dibangun ada di kisaran Rp 50 juta hingga Rp 75 juta.
"Nilai RLH yang dibangun nantinya variatif, ada di kisaran Rp 50 juta hingga Rp 75 juta," tandasnya.
Foto: Salah satu penerima bantuan RLH di Kota Pekanbaru/Laras Olivia/Riau Online.