Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pekanbaru, Asep Sontani Sunarya, memimpin Penandatanganan Pakta Integritas Mempertahankan WBK dan WBBM, Senin 29 Januari 2024
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pekanbaru, Asep Sontani Sunarya, ingin mempertahankan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hal ini disampaikannya saat apel menandatanganan Pakta Integritas di Halaman Kejari Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin, 29 Januari 2024.
"Tidak banyak Satuan Kerja pada Kejaksaan yang memperoleh predikat WBK dan WBBM tersebut. Oleh sebab itu, hal ini merupakan suatu prestasi yang wajib kita pertahankan," ujar Kajari Asep Sontani Sunarya.
Asep Sontani mengimbau seluruh jajaran untuk menjaga nama baik institusi, keluarga, maupun diri sendiri, dengan menghindari perilaku tercela dan mengakibatkan predikat WBK dan WBBM dicabut.
"Mempertahankan WBK dan WBBM ini sangat sulit. Tapi saya percaya dengan integritas seluruh jajaran pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru, kita mampu melakukannya," terang Asep Sontani.
Dalam kesempatan itu, Kajari Asep Sontani memimpin Penandatanganan Pakta Integritas Mempertahankan WBK dan WBBM, dan diikuti oleh seluruh jajaran Kejari Pekanbaru.
Di tempat yang sama, Kasi Intelijen, Lasargi Marel menambahkan Kejari Pekanbaru meraih predikat WBK pada 2019 lalu. Setahun berselang, Kejari Pekanbaru meraih predikat WBBM.
"Penandatanganan pakta integritas ini merupakan bentuk nyata dari komitmen seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Pekanbaru untuk menjaga integritas dan mempertahankan predikat WBK dan WBBM," ujar Marvell.
Selain itu, Kejari Pekanbaru meraih penghargaan terkait Pelayanan Publik Ramah bagi Kelompok Rentan pada 2022. Teranyar, Kejari Pekanbaru meraih penghargaan terkait Pelayanan Publik Kategori Layanan Barang pada akhir 2023.