(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru dikejutkan dengan kasus dugaan pencabulan yang terjadi oleh murid TK. Mirisnya, pelaku juga merupakan teman sekolah korban yang sama-sama masih TK.
Korban dan pelaku merupakan murid TK di Jalan Cipta Karya, Pekanbaru. Pihak sekolah berdalih bahwa korban dan teman sekolahnya hanya bermain.
"Itu sudah ditangani oleh perlindungan anak, bahwa itu anak konteksnya hanya bermain, udah visum juga,” kata Kepala Sekolah TK, Pinkan Lilis Setiawati, Sabtu, 13 Januari 2023 malam.
Lilis menyebut visum korban menunjukkan hasil yang normal. Sehingga menurut dia, seharusnya masalah ini sudah selesai.
"Tapi kalau mau bukti visum ada di kantor polisi itu," ujarnya.
Baca Juga
Lilis mengatakan pihaknya telah menangani kasus ini sesuai prosedur. Ia membantah adanya pencabulan yang terjadi antara korban dan pelaku.
"Kita juga sudah ke PPA anak, jadi udah diproses semuanya, namanya umur anak TK itu belum ada hal-hal mengarah ke situ, anak-anak hanya bermain," paparnya.
Selain itu, pihak sekolah telah melakukan mediasi dengan kedua orang tua. Dalam mediasi tersebut, keluarga meminta agar anaknya dipindahkan ke sekolah lain.
"Pihak keluarga meminta agar dipindahkan, sudah kita pindahkan. Bahkan kedua orang tua juga sudah mediasi, mungkin orang tuanya merasa belum puas," ungkapnya.
"Dari PPA hasilnya baik saja dan tidak ada masalah, mungkin lebih ke orang tua, lebih mengedukasi jangan dikasih hp. Bisa jadi lihat hp ditiru, tapi tujuan anak itu hanya bermain, tidak ada hal mencurigai sampai ke hal pelecehan," pungkasnya.
