21 Sekolah Terdampak Banjir di Riau Bakal Gelar Belajar Daring

Ilustrasi-banjir-di-sekolah.jpg
(Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 21 sekolah terdampak banjir di Provinsi Riau akan melaksanakan proses belajar dan mengajar secara daring. Hal ini sebagaimana instruksi Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.

"Aktivitas belajar mengajar harus tetap berjalan kendati siswa tidak bisa hadir di kelas agar pelajaran mereka tidak tertinggal," dalam keterangannya, Rabu 10 Januari 2024.

Edy menyebut pelaksanaan belajar daring akan lebih mudah, sebab sebelumnya sudah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir saat pandemi COVID-19.

Menurutnya, pembelajaran daring atau online dapat menjadi alternatif yang lebih fleksibel dan praktis sertai disukai generasi pelajar saat ini.



"Saat daring, guru dan pelajar cenderung lebih atraktif sehingga meningkatkan minat belajar dan ini mudah dilaksanakan," kata Edy lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Tengku Fauzan, mengatakan sebanyak 21 satuan pendidikan atau sekolah terdampak banjir dengan kategori terendam, bahkan ada akses jalan menuju sekolah yang tertutup sehingga tidak bisa dilalui.

Ia menyebut pihaknya telah membahas hal ini bersama Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan kabupaten dan kota terdampak banjir. Ia pun menginstruksikan agar masing-masing kepala sekolah bagi sekolah yang terdampak banjir untuk melaksanakan pembelajaran daring.

"Sampai saat ini proses belajar mengajar tetap berjalan, meskipun ada yang daring atau online. Kita akan terus melakukan pemantauan dan jika kondisi sudah mendukung untuk proses belajar mengajar tatap muka maka segera diubah ke tatap muka," katanya.(ANTARA)