Satu Bulan Kebanjiran, Warga Kecamatan Rakit Kulim Keluhkan Tak Ada Bantuan Pemda

banjir-di-Inhu1.jpg
(Winda Mayma Turnip/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, INHU - Satu bulan sudah warga di Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Hulu), dilanda banjir akibat curah hujan tinggi. Banjir yang kunjung surut melumpuhkan kegiatan perekonomian dan pendidikan warga.

Bunyamin, warga Kecamatan Rakit Kulim, mengatakan banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam 24 tahun terakhir.

"Ada beberapa desa dengan puluhan rumah tenggelam akibat banjir kali ini. Misalnya di Desa Kampung Bunga, Kuantan Tenang dan Pitonggam. Juga di sebagian Desa Kelayang dan Lubuk Sitarak," ujarnya, Jumat, 5 Januari 2024.

Ia menyebut, dalam satu bulan terakhir ketinggian banjir berkisar selutut orang dewasa. Namun dalam dua hari terakhir, air banjir naik hingga mencapai 2 meter dan merendam rumah warga.



"Ketinggian banjir dari kemarin sekitar 70 cm di jalan dan sampai 2 meter di perumahan. Karena sekarang curah hujan tinggi dan kita juga dengan kabar  bendungan danau dibuka," jelasnya.

Menurutnya, hingga saat ini anak-anak tidak bisa sekolah dan warga juga belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Kita belum terima bantuan dari pemerintah baik dari pemkab maupun provinsi. Kita berharap segera ada solusi dari pemerintah agar banjir segera diatasi," pungkasnya.