Sudah di Penghujung Tahun, Banjir Masih Hantui Masyarakat Kota Pekanbaru

Banjir-di-sudirman-ujung-pekanbaru.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih mengguyur Kota Pekanbaru pekan ini. Banjir dan genangan air kerap muncul di kawasan pemukiman masyarakat dan ruas jalan kota.

Satu ruas jalan yang kerap digenangi banjir yakni Jalan Jenderal Sudirman Ujung. Titik banjir tak jauh dari Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Jembatan Siak IV yang menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai Pesisir.

Genangan air berwarna coklat memenuhi jalan tersebut, Sabtu 30 Desember 2023 sore. Sejumlah warga mengatur lalu lintas. Tak hanya itu, banyak anak-anak bermain air yang menggenangi ruas jalan.

Pantauan RIAU ONLINE, ruas jalan tersebut masih dilalui sejumlah kendaraan meski digenangi banjir. Pengendara motor maupun mobil mesti berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

"Panjang juga ini genangan air, mungkin 20 meter lebih ya," kata Oka, warga Kota Malang yang tengah berlibur di Pekanbaru.



Penanganan banjir di Kota Pekanbaru masih berlanjut hingga tahun 2023. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menganggarkan Rp 30 miliar untuk menyelesaikan masalah banjir tahun depan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan bahwa anggaran penanganan banjir di Pekanbaru tersebut nantinya akan dibagi-bagi penggunaannya.

"Total anggaran penanganan banjir di Kota Pekanbaru pada tahun 2024 kurang lebih Rp 30 Miliar," ujar Edward, Jumat 15 Desember 2023.

Pria disapa Edu ini menuturkan, dari Rp 30 miliar tersebut bakal dialokasikan untuk normalisasi atau restorasi sungai Rp 14 miliar, untuk operasional dan pemeliharaan sungai ada Rp 5 miliar lebih.

Kemudian, ada belanja pengadaan sedot lumpur yang digunakan untuk banjir sekitar Rp 5 sampai Rp 6 miliar sekaligus dengan mobil dump truck.