(Ade Nasihudin/Liputan6.com)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan kasus Covid-19 kembali terdeteksi di Indonesia sejak 28 November hingga 2 Desember 2023. Semula tercatat 30 sampai 40 kasus dalam sepekan, namun kini kasus mingguan mencapai 267 pasien.
Kasus Covid-19 kembali meningkat di sejumlah negara tetangga. Dikhawatirkan, kasus Covid-19 yang menyerang dengan varian baru itu kembali mewabah ke Tanah Air, khususnya Kota Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengingatkan masyarakat tetap waspada dan menggunakan masker jika bepergian. Apalagi saat ini akan memasuki liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kita mengimbau masyarakat agar tetap pakai masker dan tentunya menjalankan protokol kesehatan (prokes). Jadi kita memang hanya bisa mengimbau, ini kan kesehatan untuk diri kita sendiri," jelasnya.
Dirinya tidak ingin adanya peningkatan kasus Covid-19 karena masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Ia menyarankan lebih baik masyarakat menahan diri untuk pergi liburan.
Baca Juga
"Kita mengimbau warga kota Pekanbaru kalau bisa di rumah saja tidak usah pergi-pergi dulu atau mudik saat libur besok. Kita khawatir kalau keluar kota nanti pulang-pulang malah bawa penyakit kan," ujarnya.
Hal sama disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih. Ia mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Masyarakat harus tetap menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari wabah atau virus. "Masyarakat PHBS-nya jangan kendur. Lakukanlah cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas," imbaunya.
Selanjutnya, kata dr Zaini, masyarakat juga harus menjaga jarak dan memakai masker. Bahkan, jika memang ada penyakit komorbid atau penyakit penyerta, masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas yang tidak penting.
"Makan makanan gizi seimbang, istirahat yang cukup serta olahraga yang teratur," sarannya.
Masyarakat juga diminta untuk melakukan vaksinasi dan memenuhi dosis vaksin hingga booster. Untuk mendapatkan vaksin tersebut, masyarakat bisa melakukannya di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.
