RIAU ONLINE, PEKANBARU-Masyarakat Kota Pekanbaru bisa membeli sejumlah bahan pangan dalam kegiatan gerakan pasar murah atau GPM dengan harga di bawah harga pasaran.
Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kota Pekanbaru melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) dan Disketapang menggelar GPM, Kamis 7 Desember 2023, di Kecamatan Marpoyan Damai.
Titik GPM berada di Kantor Lurah Sidomulyo Timur dan Kantor Lurah Maharatu. Kegiatan dimulai pukul 11.00 WIB. Sejumlah komoditi yang dijual di GPM yakni beras SPHP, gula Manis Kita, MinyaKita, dan bahan pokok lainnya.
Masyarakat bisa membeli beras SPHP kemasan 5 kilogram Rp 53 ribu, gula Manis Kita Rp 15 ribu per kilogram, Minyakita kemasan 1 liter Rp 14 ribu.
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog dijual dengan harga lebih terjangkau kepada masyarakat. Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP yakni Rp 11.500 per kilogram.
"Setiap pekan kita gelar GPM di sejumlah kelurahan secara rutin," ujar Kepala DPP Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu 29 November 2023.
Menurutnya, satu komoditi yakni beras karena harganya masih tinggi hingga saat ini. Adanya GPM yang berlangsung dua kali dalam sepekan diharapkan bisa membantu masyarakat.
"Kita merespon kondisi pasar, ketika beras naik. Tentu kita salurkan beras bulog setiap GPM," paparnya.
Pria disapa Ami mengatakan bahwa ratusan ton beras SPHP sudah disalurkan kepada masyarakat lewat program GPM. Dirinya memastikan tim DPP Kota Pekanbaru setiap pekan mengantisipasi gejolak harga.
Komoditi lainnya yang jadi perhatian yakni cabai merah. Meski harganya sudah mulai turun, tetap masih terbilang mahal. "Kita harapkan stabil harganya, kalau bisa turun jelang akhir tahun ini," sebutnya.