(Maps.google.com/@ScottS))
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Puluhan pendaki gunung menjadi korban erupsi gunung Marapi, Sumatera Barat, Minggu 3 November 2023. Ada dugaan di antara korban asal Riau merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR).
Kabag Humas UIR, Harry Setyawan pun angkat bicara terkait hal ini. Ia menyampaikan saat ini pihak kampus masih memastikan informasi dugaan korban yang berasal dari UIR.
"Mahasiswa UIR yang jadi korban erupsi itu kita masih belum A1 informasinya, tapi diri yang beredar di kita, disinyalir ada," jelasnya saat dihubungi Riau Online, Senin 4 Desember 2023.
Ia menyampaikan, pihak kampus hingga kini masih berupaya menghimpun informasi. "Untuk memastikan informasi apakah korban mahasiswa UIR saya belum bisa konfirmasi karena belum mendapatkan informasi resmi," bebernya.
Baca Juga
Guna membantu proses pengumpulan informasi, UIR mengirim perwakilan ke lokasi. Mahasiswa dari organisasi Mapala UIR akan diberangkatkan malam ini ke Marapi untuk jadi kru relawan yang membantu korban yang dievakuasi.
Sebelumnya diberitakan, Dari 29 orang pendaki Gunung Marapi asal Riau, 6 orang diantaranya belum turun.
Kabid Rehabilitasi BPBD Riau, Rozita mengatakan dari 75 pendaki Marapi, ada 29 orang yang berasal dari Riau. Sebagian dari mereka sudah turun, dan sisanya 6 orang lagi belum turun.
"Tadi kita koordinasi dengan BPBD Sumatera Barat, masih ada 6 pendaki asal Riau yang belum turun," ujar Rozita, Senin, 4 Desember 2023.
Petugas pemantau Gunung Merapi, Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi terjadi pada Minggu kemarin pukul 14.54 WIB.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 m di atas puncak atau sekitar 5.891 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur," katanya melalui keterangan tertulis.
Dia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 Km dari kawah/puncak.
