(Riau Online/Laras Olivia)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin hadir mengisi tausiyah di Masjid Raya An-Nur, Jumat 1 Desember 2023. Kehadirannya dalam rangka puncak Milad ke-111 tahun Muhammadiyah.
Mengawali ceramahnya, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini tak lupa berpantun di hadapan ribuan warga Muhammadiyah.
"Ikan Pitulu ikan Sepat, kuahnya sangat lezat,
Menghadapi Pemilu 2024, warga Muhammadiyah kompak sepakat," ucapnya yang disambut ribuan tepuk tangan meriah.
Dalam ceramahnya, Din Syamsuddin menyampaikan bahwa Muhammadiyah secara keorganosasian tidak mempunyai hubungan struktural organisatioris serta tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.
Baca Juga
"Namun, pimpinan organisasi memberi kebebasan kepada warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihannya masing-masing," paparnya.
Dirinya mengajak ribuan warga Muhammadiyah bisa bijak dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres tahun 2024. Masyarakat bisa jeli dalam memilih calon pemimpin yang baik.
"Pesan saya, pilihlah calon legislatif dan juga calon presiden dengan mengedepankan akal budi, akal sehat dan hati nurani. Ini bisa kita perhatikan ketika mereka menjadi gubernur, menjadi menteri. Jangan sampai kecele," ujarnya.
Lanjutnya, masyarakat bisa memilih pemimpin yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, bukan yang mau menjual aset negara tapi semata memang karena kecintaannya kepada Indonesia dan masyarakat.
"Pilih caleg yang dapat membela dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Rasulullah bersabda, tanyankanlah kepada hati nurani mu termasuk akal sehat. Jangan karena emosi, jangan karena kedekatan, sering menyumbang, jangan karena gimmkck, mimik dan pencitraan mereka waktu kampanye," jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa, barangsiapa yang tidak peduli terhadap kepentingan maupun aspirasi bukanlah umat Islam. Maka, ia pun mengajak masyarakat melantunkan doa untuk untuk mendapatkan pemimpin yang baik dalam pemilihan tahun depan.
Din Syamsuddin mengatakan saat ini Muhammadiyah telah memasuki usia 111 tahun. Muhammadiyah masih berkiprah hingga kini karena keikhlasan warganya.
"Dengan milad 111 semoga sang surya terus menemani. Kita bermuhammadiyah tiada lain hanya untuk mencari ridha Allah SWT," tuturnya.
