Alasan FKPMR Tak Usul Sekda Jadi Pj Gubernur Riau, Hj Azlaini: SF Hariyanto Hidup Bermewah-mewah

Tokoh-Masyarakat-sampaikan-nama-pj-gubri.jpg
(Winda Mayma Turnip/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto tidak diusulkan sebagai Calon Pj Gubernur Riau. Padahal, isu-isu terkait SF Hariyanto sudah berkembang sejak beberapa waktu lalu.

Terkait nama SF Hariyanto, Wakil Ketua Umum (Waketum) FKPMR Azlaini Agus beberapa waktu lalu pernah menyampaikan, bahwa tokoh tersebut dinilai kurang memenuhi persyaratan yang diharapkan. 

 

Sebagaimana diketahui, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau pernah dirujak netizen se-Indonesia karena anak dan istrinya pamer gaya hidup mewah atau flexing. 

 

Azlaini menyebut bahwa figur seperti SF Hariyanto yang keluarganya hidup bermewah-mewahan bagai selebriti bahkan seharusnya tidak masuk ke dalam usulan nama Pj Gubernur Riau.

 

"Figur calon Pj Gubernur Riau yang keluarganya hidup mewah dengan gaya selebriti, mengidentifikasi bahwa figur tersebut tidak bersih dan cenderung korupsi," ujarnya, Rabu (6/9/2023) lalu.

 

Hari ini, Tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Riau telah diusulkan oleh Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) kepada Komisi I DPRD Riau, Kamis, 30 November 2023. 

 

Ketiga nama-nama calon Pj Gubernur Riau tersebut adalah:

 

1. Dr. Drs. H. Suhajar Diantoro, M.Si (Sekretaris Jenderal Kemendagri).

2. Erwin Dimas, S.E., DEA., M.Si (Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan

Pengendalian Pembangunan Bappenas R.I).

3. Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si (Rektor Universitas Riau).

 

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohammad Yatim mengatakan, nama-nama yang diusulkan adalah dari tokoh masyarakat yang disampaikan oleh FKPMR tersebut. DPRD Riau masih akan membuka penerimaan bagi tokoh lainnya terkait usulan nama-nama calon Pj Gubernur. 

 

Selain itu, nama-nama calon Pj Gubernur Riau juga akan dirembukkan di masing-masing fraksi atau partai di DPRD Riau. 

 



Setelah nama-nama itu terkumpul, maka akan dirapatkan kembali untuk diputuskan tiga nama calon Pj Gubernur Riau untuk diusulkan ke Kemendagri.

 

"Jadi ini belum final," ujarnya.

 

Eddy mengatakan, pihaknya belum bisa membeberkan nama-nama pasti calon Pj Gubernur Riau yang akan diusulkan ke Kemendagri tersebut.

 

Termasuk nama SF Hariyanto yang diisukan akan ditunjuk menjadi calon Pj Gubernur Riau secara tunggal. 

 

"Belum ada, kita belum tahu. Karena ini baru tiga nama yang disampaikan dari FKPMR. Kita masih pertimbangkan usulan lainnya," jelasnya.

 

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau Mardianto Manan menegaskan DPRD Provinsi Riau tidak akan menunjukkan satu nama saja untuk diusulkan ke Kemendagri.

 

"Ada 65 anggota DPRD Provinsi Riau mewakili 6 sampai 7 juta jiwa masyarakat Riau, mana mungkin kita cuma mengusulkan satu nama saja. Akan lucu jika hanya satu orang yang kita tunjuk," jelasnya.

 

Meskipun demikian, terkait apakah nama SF Hariyanto akan masuk satu diantara tiga calon Pj Gubernur Riau yang akan diusulkan ke Kemendagri, Mardianto mengaku belum bisa memastikan.

 

"Saya tidak tahu itu. Yang jelas nanti ada tiga calon yang akan kita usulkan," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) menyampaikan tiga usulan nama sejumlah tokoh untuk dicalonkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau sisa masa jabatan 2019-2024. Pemilihan Calon Pj Gubernur dilakukan pasca Gubernur Riau Syamsuar mundur dari jabatannya.

 

Penyampaian usulan nama-nama Pj Gubernur Riau ini disampaikan dalam agenda pertemuan bersama Komisi I DPRD Provinsi Riau di Gedung DPRD Provinsi Riau, Kamis, 30 November 2023.

 

Dalam agenda tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) FKPMR Azlaini Agus mengatakan ada sejumlah kriteria dan syarat yang telah disusun untuk calon Pj Gubernur Riau. Diantaranya

 

a. Mestilah Putera Jati Melayu Riau yang memiliki integritas terpuji dan teruji, kredibilitas yang tinggi, kapasitas dan kapabilitas serta kompetensi unggul, figur yang memiliki historis dan ikatan emosional secara langsung dengan Riau atau figur yang memahami daerah dan persoalan-persoalan di Riau. FKPMR tetap menjunjung semangat kebhinekaan, namun adalah hal

alamiah bahwa perbaikan nasib suatu kaum ditentukan oleh kaum itu

sendiri, tersebab yang lebih tahu dan paham tentulah kaum itu sendiri.

 

b. Sosok yang dapat menjawab dan memberikan solusi konkrit pada persoalan-persoalan ekonomi dan sosial di Riau. Siap memberikan komitmen untuk mengabdi membangun Riau dengan ikhlas dan dedikasi terbaik.

 

c. Figur yang paham dan berpengalaman dengan administrasi birokrasi dan pemerintahan sekaligus memiliki strong leadership. Dengan demikian diharapkan dapat melakukan reformasi birokrasi secara cermat dan bijak, agar birokrasi pemerintahan Riau benar-benar berpikir dan berbuat serta memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat dengan tetap memiliki karakter

Melayu.

 

d. Figur yang memiliki jejaring nasional maupun internasional yang kuat dan

luas di berbagai lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, dengan

kemampuan komunikasi diplomatis maupun pendekatan personal persuasif untuk menyakinkan pemerintah pusat bahwa Riau memerlukan dana pembangunan yang sangat besar untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Figur yang paham dan berpengalaman langsung dengan proses penetapan kebijakan dan politik anggaran di tingkat nasional. 

 

e. Figur yang dapat menjadi koordinator pembangunan antar daerah dan pemersatu semua shareholder dan stakeholder pembangunan di Riau. Penjabat Gubernur Riau harus mampu mengkoordinir dan berkolaborasi

dengan para Bupati/Walikota maupun komponen masyarakat pemangku

kepentingan pembangunan di Riau, pembangunan di Riau harus dilakukan

secara bersinergi, kolaboratif dan inovatif (pentahelix collaboration strategy).