(ANGGI/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tahapan audit Pasar Palapa Pekanbaru telah dilakukan oleh Inspektur Jenderal dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Mereka ingin memastikan revitalisasi pasar ini sesuai spesifikasi.
Audit dilakukan karena anggaran revitalisasi dari pemerintah pusat lewat tugas pembantuan ke Pemerintah Kota Pekanbaru. Proses hibah gedung revitalisasi Pasar Palapa, Kota Pekanbaru segera dilakukan.
"Untuk hibah dari pemerintah pusat sudah bisa kita lakukan, minggu ini segera kita proses hibahnya," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Selasa 28 Oktober 2023.
Pihaknya pada pekan ini mengurus proses dan menyiapkan semua dokumen yang diperlukan seperti surat tanah, dokumen kontrak dan dokumen lainnya. "Kita siapkan minggu ini, mudah-mudahan lancar prosesnya segera," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, tim Kementerian Perdagangan RI memastikan bahwa infrastruktur pasar itu sudah sesuai dengan kontrak.
Baca Juga
"Kita segera juga siapkan laporan, agar pasar ini bisa segera dimanfaatkan," katanya.
Mantan Camat Rumbai berharap pasar ini bisa segera digunakan oleh para pedagang. Mereka saat ini masih berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dalam area Pasar Palapa.
"Tentu saya laporkan juga ke Pak Pj Wako Pekanbaru, arahan dari beliau pasar itu harus segera dimanfaatkan," paparnya.
Dirinya menyebut, para pedagang yang berjualan di dalam pasar revitalisasi itu sebanyak 80 pedagang. Namun jumlah pedagang di sana terus bertambah karena banyak pedagang yang aktif kembali.
Petugas dari dinas pun melakukan pendataan terhadap pedagang di pasar tersebut. Para pedagang yang terdaftar bakal menempati 126 los di sana.
"Tapi tetap kita prioritaskan bagi pedagang yang aktif berjualan di situ. Kita sudah bagi agar semuanya bisa berjualan di sana," jelasnya.
Kini pasar Palapa berdiri dengan konsep hall berukuran 25x30 meter. Bagian atap dengan rangka baja menutupi pasar di bagian belakang bangunan pasar Jalan Durian ini.
