KONI Riau Loloskan 394 Atlet Ikut PON XXI 2024

Ilustrasi-Pekan-Olahraga2.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - KONI Provinsi Riau telah meloloskan 394 atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera tahun 2024 mendatang. 

Ketua Umum KONI Provinsi Riau, Iskandar Hoesin, mengatakan 394 atlet tersebut telah menjalani babak kualifikasi di Pra PON, termasuk hasil dari Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI di Provinsi Riau.

"Alhamdulillah, saat ini atlet kita yang lolos PON itu mencapai 394 atlet, dan bisa saja akan bertambah lagi. Karena masih ada beberapa cabor lagi yang masih menjalani babak kualifikasi PON. Seperti cabor dayung, panahan, dan lainnya. Diperkirakan bisa mencapai 400 atlet lebih yang lolos PON Aceh-Sumut," ujarnya, Senin, 28 November 2023.

Ia menjelaskan, atlet yang lolos ke PON XXI tak seluruhnya mendapatkan medali di pada kualifikasi Pra PON. Namun, apabila atlet itu memenuhi kualifikasi yang diharapkan, pihaknya masih ingin memberikan kesempatan.



"Memang ada atlet saat mengikuti Pra PON tidak mendapatkan medali, tapi mereka lolos kualifikasi PON. Tidak ada salahnya kita memberikan kesempatan kepada tiket kita untuk menunjukkan prestasinya di PON nanti. Bisa saja dalam waktu setahun ini ada peningkatan prestasinya dalam menjalani proses latihan," jelasnya.

Menurutnya, KONI Provinsi Riau sudah berkoordinasi dengan Pengprov Cabor. Pihaknya juga meminta dukungan penuh dari Pemprov Riau dan DPRD Riau, terkait dengan anggaran yang akan diterima oleh KONI Riau tahun 2024 mendatang. Selain anggaran untuk pembinaan atlet berprestasi yang setiap tahunnya diterima, KONI Riau juga mempersiapkan atlet untuk PON 2024. 

"Tentu atlet kita yang lolos ini butuh proses latihan, baik itu proses latihan, ujicoba atau try out dan try in. Kemudian, menjelang PON atlet kita tentunya kita TC kan, tidak mungkin tidak kita TC kan, agar latihan mereka lebih terfokus di satu tempat. Tentunya ini butuh biaya yang cukup, mulai dari makan atlet, vitamin, penginapan, dan proses latihan lainnya. Kami minta dukungan dari Pemprov Riau dan DPRD ikut membantu kita untuk penganggaran. Kalau bisa disesuaikan dengan jumlah atlet kita yang dinyatakan lolos PON," jelasnya.

Dikatakannya, jika anggaran yang diajukan oleh KONI Riau, diturunkan jauh dari anggaran yang diajukan, pihaknya kembali akan mendata atlet yang akan mengikuti PON Aceh-Sumut. Bisa jadi atlet yang berangkat hanya atlet yang berpotensi medali, dan atlet yang tidak mendapatkan medali pada Pra PON, bisa jadi tidak diikutsertakan.

"Harapan kami semua atlet yang lolos babak kualifikasi PON, ikut PON. Tapi kalau anggaran yang kami ajukan jauh turun dari anggaran sebelumnya. Tentu kami akan mengurangi atlet yang lolos PON dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Bisa saja atlet peraih medali emas dan perak, di babak kualifikasi PON saja yang kami berangkatkan. Tentunya ini tidak kita inginkan, semua butuh kerja sama dari pemerintah untuk memberikan anggaran yang cukup," pungkasnya.