RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga komoditas cabai di Pasar tradisional Kota Pekanbaru berangsur normal, Senin 27 November 2023. Sempat menyentuh Rp 85.000 pekan lalu, kini harga cabai merah Bukittinggi Rp 74.714 per kilogram.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mendata harga pangan lainnya mengalami penurunan. Seperti cabai rawit Bukittinggi Rp 71.286 per kilogram, bawang putih Rp 33.714 per kilogram, daging ayam ras Rp 24.571 per kilogram.
Sejumlah komoditi lainnya di harga stabil yakni bawang merah Solok di harga stabil Rp 29.857 per kilogram, telur ayam ras Rp 51.143 per papan, dan daging sapi Rp 140.000 per kilogram.
Pemerintah kota tetap mengantisipasi adanya lonjakan harga cabai di Pekanbaru. Sejumlah upaya terus dilakukan guna menurunkan harga, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui gerakan pangan murah (GPM).
Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, GPM digelar oleh lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
"Jadi memang kenaikan harga cabai ini menjadi salah satu atensi. Gerakan pangan murah lintas OPD. Ada Disperindag bersama Bulog kemudian juga Disketapang dan Dinas Pertanian," paparnya.
Terkait peran cabai terhadap inflasi Pekanbaru, Ingot mengatakan memang cabai ini menjadi salah satu penyumbang inflasi. Namun porsinya tidak sebesar beras atau gula.
"Kalau inflasi secara umum nasional yang paling besar kontribusinya itu dari kenaikan harga beras, gula. Cuma, cabai ini kan bagian dari konsumsi kita yang penting, makanya kita harus berupaya supaya harga tak terlalu memberatkan masyarakat," tutupnya.