RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasar Palapa telah direvitalisasi dengan konsep baru. Rangkaian pembangunan pasar modern itu rampung setelah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat gelontorkan anggaran dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 3 miliar.
Kini pasar dengan konsep hall dengan ukuran 25x30 meter dengan atap dengan rangka baja menutupi pasar di bagian belakang bangunan Pasar Palapa, Jalan Durian.
Meski pengerjaan revitalisasi Pasar Palapa sudah tuntas seratus persen, namun para pedagang masih belum menempatinya hingga saat ini.
Pasar dengan konsep hall itu masih kosong dan belum terlihat pedagang menggelar lapaknya di bangunan yang sudah revitalisasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menyebut, saat ini Pasar Palapa ada di tahap audit oleh Inspektorat Jenderal dari Kementerian Perdagangan RI.
Mereka ingin memastikan revitalisasi pasar ini sesuai spesifikasi. Audit ini dilakukan karena anggaran dari pemerintah pusat lewat tugas pembantuan ke Pemerintah Kota Pekanbaru.
Proses audit berlangsung selama empat hari. Setelah proses audit tuntas, ada proses hibah dari Kementerian Perdagangan ke pemerintah kota," paparnya, Minggu 26 November 2023.
Ia mengatakan, ada sejumlah aspek masuk dalam audit pasca revitalisasi. Poin itu di antaranya anggaran hingga kesesuaian selama revitalisasi Pasar Palapa.
Setelah proses hibah, lanjutnya, nantinya pasar revitalisasi itu bisa digunakan. Ia menyebut saat ini bangunan pasar itu masih terhitung sebagai aset kementerian karena belum ada proses hibah.
"Pedagang bisa menempati pasar ini setelah proses hibah selesai. Maka kita tunggu proses auditnya selesai, setelah itu baru proses hibah ke pemerintah kota," tutupnya.