RSJ Tampan Pekanbaru Pulangkan 16 ODGJ ke Kampung Halaman

RSJ-Tampan-pulangkan-ODGJ.jpg
(Media Center Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 16 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, dipulangkan ke kampung halamannya. 

Direktur RSJ Tampan, Sri Sadono Mulyanto mengatakan, belasan ODGJ tersebut sebelumnya ditemukan tanpa memiliki identitas. Mereka kemudian dirawat berdasarkan koordinasi bersama Dinas Sosial Pemprov Riau dan Diskes Pemprov Riau. 

"Setelah dilakukan pencarian, akhirnya ditemukan NIK pasien dan dilakukan pencetakan KTP. Kemudian, kampung halaman mereka dapat ditemukan," ujarnya, Kamis 16 November 2023.

Sri Sadono menjelaskan, para ODGJ ini akan diantar langsung pulang agar dapat bertemu kerabatnya. Diantaranya berada di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.

Ia menyebut biaya pengantaran belasan ODGJ ke kampung halaman dibantu Dinas Sosial Provinsi Riau. Sedangkan transportasi serta petugas pengantar dari RSJ Tampan.



"Untuk selanjutnya akan ada pasien yang diantar ke Jambi, Kepri, Bengkulu, sehingga pasien yang sudah lama tidak ada keluarga yang menjemput dapat dibantu oleh Dinas Sosial setempat untuk diantar kepada keluarganya," paparnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Tengku Zul Efendi mengungkapkan, bahwa para pasien yang dirawat di RSJ dalam kondisi tertentu, para pasien akan dikembalikan kepada keluarganya atau setidaknya ke tempat mereka tinggal sebelumya.

Ia menuturkan para pasukan yang secara medis sudah dikatakan layak untuk dipulangkan akan dipulangkan ke tempat asalnya. 

"Jika memungkinkan langsung ke tangan keluarganya. Namun, setidaknya ke wilayah tempat mereka tinggal," jelasnya.

Namun jika pasien tidak memiliki keluarga yang bisa dihubungi, kata dia, pihaknya akan merawat pasien di panti sosial milik Provinsi Riau. 

Meski begitu, pihaknya tetap mengupayakan pasien dapat bisa pulang dan kembali berkumpul bersama keluarganya.

"Namun, sedapat mungkin kita akan berusaha untuk mendekatkan mereka kepada keluarganya. Karena rehab terbaik itu sesungguhnya ialah berada di tengah-tengah keluarga," pungkasnya.