Edy Natar Lantik Pejabat Secara Tertutup, Mahasiswa: Jadi Tanda Tanya

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belum lama Syamsuar lengser dari jabatan Gubernur Riau, Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, melakukan pelantikan kepada sejumlah pejabat secara tertutup di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau. Seorang mahasiswa UIN Suska Riau turut berpendapat bahwa pelantikan secara tertutup ini memicu tanda tanya masyarakat karena tidak transparan dalam pengangkatan para pejabat.

Edy Natar Nasution yang belum sepekan gantikan Syamsuar menjadi orang nomor satu di Riau merombak struktur pejabat dengan melakukan pelantikan secara tertutup yang dijaga ketat oleh petugas keamanan.  

Satu dari mahasiswa UIN Suska Riau, Nazira, menilai bahwa pelantikan tertutup digelar dengan berbagai alasan, tergantung pada perspektif masing-masing.

"Menurut saya mereka mungkin berpendapat bahwa kebijakan ini memiliki alasan atau kebijakan tertentu yang mendukung keputusan tersebut," ujarnya, Minggu, 12 November 2023.

Namun Nazira menilai, pelantikan sejumlah pejabat yang berlangsung tertutup ini memicu tanda tanya, lantaran tidak transparan.

Ia menduga pelantikan secara tertutup ini digelar karena adanya kekhawatiran akibat kurangnya komunikasi di internal dan koordinasi antar para pejabat.

"Kebutuhan untuk pemahaman lebih lanjut tentang alasan di balik perombakan tersebut sebelum merumuskan pendapat lebih lanjut," jelasnya ketika ditemui oleh RIAU ONLINE.

Menurutnya, pelantikan sebaiknya dilakukan secara terbuka karena hal ini berkaitan dengan banyak pihak.

"Jadi tanda tanya juga kan untuk kepentingan rakyat, kenapa harus dilakukan tertutup, apa salahnya terbuka, kan untuk kepentingan bersama bukan sepihak saja," pungkasnya.

Artikel ini ditulis Anggi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE