Camat Bukit Raya T Ardi Dwisasti secara resmi mengukuhkan kepengurusan DPC Laskar Hulubalang Melayu Bersatu (DPC LHMB) Kecamatan Bukit Raya periode 2023-2027 di aula Kantor Camat Bukit Raya, Minggu, 12 November 2023.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Camat Bukit Raya T Ardi Dwisasti secara resmi mengukuhkan kepengurusan DPC Laskar Hulubalang Melayu Bersatu (DPC LHMB) Kecamatan Bukit Raya periode 2023-2027 di aula Kantor Camat Bukit Raya, Minggu, 12 November 2023.
Turut mendampingi Camat Raya dalam acara pengurusan tersebut Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnir dan Danramil 05 Sail Kapten Arm Febrizal. T Ardi Dwisasti dalam arahannya menyampaikan kepada para pengurus DPC LHMB Bukit Raya untuk menjadi suri tauladan dan ikut mendukung program Pemerintah. Diharapkan kepada seluruh pengurus yang telah terpilih, tidak berhenti hanya di atas kertas saja.
“Buatlah program kerja yang mampu menolong masyarakat dan menjadi panutan di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Sementara Ketua DPC LHMB Bukit Raya Datuk H Ahmad Zukrip dalam sambutannya mengungkapkan bahwa LHMB Bukit Raya telah merangkul semua lapisan masyarakat, apapun pekerjaannya, bahkan terbuka bagi masyarakat yang tidak berasal dari suku Melayu.
Datuk Ahmad Zukri menyampaikan bahwa Melayu pada dasarnya adalah sebuah bangsa. Jadi siapa saja yang lahir dan besar di Pekanbaru adalah bangsa Melayu, apapun latar belakang sukanya.
Ia berharap pengurus LHMB Bukit Raya menjadi pelopor penjaga marwah Melayu.
“Jadikan LHMB sebagai organisasi yang mampu membuat masyarakat hidup dengan aman, damai dan menjaga persatuan,” katanya.
Datuk Rudi Hartono sebagai Timbalan DPD LHMB Kota Pekanbaru sangat menyambut baik atas telah terbentuknya DPC LHMB Kecamatan Bukit Raya. Dalam petuahnya, Datuk Rudi Hartono mengajak pengurus terpilih untuk bekerja sama dan bersinergi dengan Polsek Bukit Raya dan Danramil 05 Sail yang juga membawahi wilayah Kecamatan Bukit Raya.
“Jagalah suasana kondusif dengan turut menjaga kamtibmas bersama aparat TNI dan Polri. Apalagi saat ini merebak praktik LGBT pada anak didik di berbagai sekolah di Pekanbaru. Sebagai penjaga budaya dan marwah Melayu, tentu saja praktik LGBT ini sangat merusak dan bertentangan dengan marwah Melayu. Jadikan LHMB ini sebagai benteng marwah Melayu dengan sebaik-baiknya," pungkas Datuk Rudi Hartono.