“Kolam” Besar di Jalan Bangau Sakti Pekanbaru Bakal Ditambal Sulam

Ruas-Jalan-Bangau-Sakti-yang-rusak.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ruas Jalan Bangau Sakti, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, terdapat banyak lubang bahkan kerusakan cukup lebar di badan jalan.

Kondisi jalan kian parah akibat digenangi air saat hujan. Air menggenang berasal dari parit sekitar yang tersumbat. Pengendara pun mesti berhati-hati agar tidak tergelincir dan basah karena akses jalan menjadi sempit. 

Jalan Bangau Sakti menjadi akses Jalan Air Hitam dan Jalan HR Soebrantas. Aktivitas kendaraan cukup padat, terlebih lagi posisi jalan dekat dengan Universitas Riau.

Mahasiswa Universitas Riau (Unri) pun melakukan aksi protes. Mereka berorasi dalam bentuk konser jalanan di Jalan Bangau Sakti yang rusak parah pada Rabu 1 November 2023.

Mereka sebelumnya juga terpaksa membobolkan tembok Unri demi menyalurkan air yang tergenang di Jalan Bangau Sakti.



Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga melalui RW setempat terkait kondisi Jalan Bangau Sakti yang memprihatinkan.

"Ada laporan masyarakat ke kita melalui RW, makanya kita tindaklanjuti. Sementara dilakukan tambal sulam dulu," ujar Edward.

Ia menjelaskan, Jalan Bangau Sakti termasuk prioritas di tahun 2024. Jalan tersebut sudah harus dilakukan overlay. Karena lubangnya semakin besar dan dalam, maka perlu diambil tindakan sementara dengan tambal sulam.

"Sebenarnya memang sudah wajib untuk overlay, karena lubangnya sudah besar dan dalam," ucapnya.

Dirinya mengaku ada banyak pekerjaan rumah (PR) dari Pj Wali Kota Pekanbaru. Pihaknya pun bakal melakukan tambal sulam ruas jalan rusak, pemeliharaan berkala atau overlay dilakukan pada tahun 2024 mendatang.

Selain jalan rusak, ada juga sejumlah PR terkait permasalahan infrastruktur jalan maupun drainase di Kota Pekanbaru. Masalah tersebut harus segera dituntaskan satu persatu.

"Terhadap peningkatan infrastruktur, kita awali program pemerintah kota ini, jalan drainase ini secara bertahap," tutur Edward.