Harga Sembako Melambung, Warga Pekanbaru Serbu Gerakan Pangan Murah

Gerakan-pangan-murah.jpg
(Riau Online/Anggi Devtami)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga bahan pokok kini mulai merangkak naik, mulai dari beras, gula, minyak goreng bahkan telur ayam. Masyarakat pun harus memutar otak untuk bisa memenuhi kebutuhan sembako setiap harinya.

Solusi saat ini dari pemerintah kota yakni Gerakan Pangan Murah. Pj Wali Kota Muflihun bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Industry Trade Market membuat gerakan ini, Kamis 2 November 2023.

 

Masyarakat pun berbondong datang ke lokasi Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Pekanbaru Kota tepatnya di Kantor Kelurahan Kota Baru dan Sumahilang. Mereka membeli berbagai sembako yang dijual dengan harga miring.

 

Pantauan Riau Online, terlihat di halaman kantor kelurahan Kota Baru tepatnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani, terparkir satu mobil pikap dengan muatan di atasnya. Terdapat tumpukan karung beras SPHP dan Minyak GorengKita.

 

Dalam kegiatan ini terdapat tiga jenis sembako yakni beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kg yang dijual dengan harga Rp 53.000 per karung. Sedangkan harga perkilonya dijual berkisar Rp 10.600.



 

Selain itu ada juga Gula Manis Kita kemasan 1 kg dijual dengan harga Rp 15.500 dan yang terakhir ada Minyak GorengKita kemasan 1 liter dengan harga Rp 14.000.

 

Banyak warga yang membeli sembako baik itu beras, gula maupun minyak goreng. Satu warga yang berdomisili di Jalan Rajawali, Eva mengaku turut senang dengan adanya kegiatan seperti ini.  

 

"Kalau bisa sering-sering adakan kegiatan kayak gini dan bisa ditambah jenis sembakonya," akunya.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, bukan hanya beras, minyak goreng dan gula saja alami kenaikan, tapi telur juga turut alami kenaikan khususnya telur puyuh. Semula harga telur puyuh Rp 32.000, kini naik menjadi Rp 40.000.

 

Eva berharap semoga harga sembako segera stabil dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah cukup membantu masyarakat juga di tengah melambungnya harga sembako saat ini. 

 

"Semoga lah sembako ni harganya cepat stabil, pusing gimana mau menyisihkan uang kalau semua serba mahal. Apalagi keperluan yang lain tu banyak juga ndak cuma untuk makan saja," pungkasnya.

 

Artikel ini ditulis Anggi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE