RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pengaspalan kembali jalan rusak bekas galian penanaman pipa air minum Perumdam Tirta Siak Pekanbaru hanya dengan tambal sulam. Hal tersebut menyebabkan kondisi jalan menjadi mudah rusak.
Hal itu terbukti dari beberapa bekas galian yang sudah tambal sulam aspal tapi rusak kembali, Selasa 31 Oktober 2023. Padahal proses pengaspalan baru berlangsung beberapa hari sebelumnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menilai kontraktor bekerja asal-asalan mengaspal kembali bekas galian. Kontraktor mestinya merekondisi jalan yang rusak seperti sedia kala.
Dia mengaku sudah berulang kali mengingatkan Direktur Perumdam Tirta Siak Pekanbaru, Agung Anugrah terhadap rekondisi ruas jalan rusak akibat bekas galian. Ia juga sudah diundang rapat beberapa kali untuk membahas permasalahan jalan rusak.
"Kepada teman-teman media, saya sudah bilang ke pak Agung sendiri, selaku direktur di sana. Kita sampai saat ini masih menerima banyak keluhan dari masyarakat. Satu sisi, masyarakat juga butuh aliran air bersih," ulasnya.
Meski begitu, Muflihun menegaskan bahwa ketika jalan tersebut dilubangi sebaiknya informasikan ke masyarakat. Ia tidak ingin masyarakat menilai jalan tersebut sudah diaspal malah dilubangi lagi karena ada proyek penanaman pipa.
Sebagai informasi, Jalan Jenderal Sudirman masuk dalam pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) tahap 2. Jumlah totalnya ada sekitar 31 ruas jalan.
31 ruas jalan tersebut yakni Jalan Sudirman, Jalan Tanjung Datuk, Jalan Dr Sutomo, Jalan S Parman, Jalan Ronggowarsito, Jalan Mulyorejo, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Jalan Samarinda, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Setiabudi, Jalan Teuku Umar, Jalan Gatot Subroto.
Jalan Sisingamangaraja, Jalan Muhammad Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, Jalan Riau, Jalan Mutiara, Jalan Angkasa, Jalan Tamtama, Jalan Perwira Jalan lili Ujung, Jalan Kulim, Jalan Hangtuah, Jalan Harapan Raya, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan pangeran Hidayat, Jalan Ahmad Yani, Jalan Durian, Jalan pepaya dan juga Jalan Cut Nyak Dien.