Kerusakan Jalan Kota Akibat Bekas Galian Pipa Air Minum Belum Diperbaiki

Proyek-galian-pipa-air-minum-Tirta-Siak.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Proyek galian pipa air minum Perumdam Tirta Siak hingga kini masih berlangsung di Kota Pekanbaru. Namun, masih ada ruas jalan kota yang rusak karena belum kunjung diperbaiki.

 Banyak di antara bekas galian itu belum dilapisi aspal kembali. Kondisi ini terlihat di sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Diponegoro hingga Jalan Dr Soetomo.

 

"Cukup mengganggu karena jalan jadi sempit kan, belum lagi macet. Semoga proyek perpipaan ini cepat selesai lah," ujar Fauzan saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu, 21 Oktober 2023.

 

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengingatkan Perumdam Tirta Siak Pekanbaru dan kontraktor agar tidak membiarkan begitu saja bekas proyek. Mereka mestinya mengaspal kembali bekas galian.

 

"Kita ingatkan untuk segera menutup bekas galian dengan lapisan aspal, kalau kita menggali ya tutup lagi jangan ditinggal aja," tegasnya.



 

Ia menilai perumdam belum punya planing yang bagus ketika melakukan penggalian. Jalan yang rusak akibat galian itu di antaranya merupakan jalan baru diaspal. Akibat aktivitas  galian pipa tersebut, aspal jalan pun mengalami kerusakan.

 

"Ini seolah tidak ada pendataan dengan matang dari penyelenggara," kata Muflihun. 

 

Selain itu, katanya, mereka mestinya menyampaikan ke camat perihal kondisi jalan yang masih rusak pasca penggalian. Perangkat RT RW juga mesti mengetahui adanya ruas jalan yang menjadi lokasi galian proyek.

 

Muflihun tidak ingin banyaknya bekas galian pipa air minum itu menimbulkan masalah baru. "Informasikan ke camat juga, agar masyarakat tahu bahwa ada galian pipa air minum di beberapa titik," ujarnya.

 

Meski begitu, dirinya menyadari di satu sisi masyarakat memang butuh akses air bersih. Ia menyebut bahwa proyek pemasangan pipa PDAM itu juga program prioritas bagi masyarakat.

 

"Namun bekas galian pipa air tersebut harus segera ditutup kembali, jangan sampai terjadi insiden," tuturnya.