4 Film Kreasi Anak Riau Bakal Tayang Perdana di Taman Budaya Pekanbaru

Konpres-penayangan-film-anak-riau.jpg
(Winda Mayma Turnip/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Serumpun Film Festival (SFF) akan menayangkan empat film kreasi anak Riau di Taman Budaya Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, pada pukul 19.30 WIB, Sabtu 21 Oktober 2023.

Keempat film tersebut di antaranya, "Rumah Tanpa Atap" yang diproduksi oleh Team Kisah Kala. Mentor Editor SFF, Kelvin Nugroho bercerita, kisah pada film ini menggambarkan seorang ayah yang berjuang menjadi kepala keluarga dan pemimpin bagi keluarganya.

"Kisah seorang ayah yang sudah tidak bekerja. Bagaimana dia mencoba tetap menjadi rumah bagi keluarganya," ujarnya.

Judul film selanjutnya adalah "Hujan dan Tarian Inai" yang diproduksi oleh Team Logiulka. Film berdurasi 11 menit itu cukup merangkum tentang perpisahan sepasang kekasih yang tak terelakkan. 

Film ketiga berjudul "Desa Mak Limah Biadab" yang diproduksi oleh Team T&K Creative Labs. Film berdurasi 14 menit ini menggambarkan terkait kasus sengketa lahan. Isu ini merupakan hal yang paling sering terjadi di Provinsi Riau.



"Seperti isu sengketa lahan yang sering terjadi di Provinsi Riau. Saya rasa film ini sangat dekat sekali dengan masyarakat Riau," ujar Manager Festival SFF Budy Utamy.

Film terakhir berjudul "Wak Degil" oleh Team Aksee Production. Tentang pertemanan sejatinya akan meluruskan "benang yang kusut".

"Berbeda dengan festival film biasanya, di Serumpun Film Festival ini program utama kami adalah kelas film yang terbuka bagi anak muda di Riau melalui sistem kurasi. Mentor-mentor yang kami siapkan 4 orang berasal dari pembuat film di Pekanbaru dan 3 mentor lainnya dari Jakarta yang memang sudah menang di ajang FFI beberapa kali," ujar Manager Festival SFF, Budy Utamy.

Tim penyelenggara Serumpun Film Festival mulai dari Divisi program, divisi database dan office, hingga divisi Dokumentasi dan Publikasi merupakan anak-anak muda yang bersekolah dan lulus dari universitas-universitas di Pekanbaru. 

Ia menyebut, merangkul kreatifitas anak-anak daerah dalam bentuk menyelenggarakan festival film di Kota Pekanbaru, merupakan misi AL Foundation untuk membuka peluang agar anak muda memiliki pengalaman bagaimana dinamika dalam menyelenggarakan sebuah festival. Mereka di kontrak layaknya seorang profesional dan mendapatkan hak serta kewajiban yang jelas.

"Keempat film yang akan kami tayangkan besok adalah hasil dari Kelas Film yang sudah kami jalankan secara efektif sejak bulan Juli-Oktober dengan sistem Hybrid. Kami membuka dan mengundang untuk umum dan gratis bagi warga yang hendak ikut meramaikan dan menyaksikan kreasi anak-anak daerah kita dalam festival film di Taman Budaya Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Acaranya besok malam pukul 19.30 WIB," pungkasnya.