Abaikan Larangan, Warga Cuek Buang Sampah di Jalan Rajawali Sakti Panam

Tumpukan-sampah32.jpg
(Riau Online/Annisa Alzikri)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kurangnya pengawasan dari pemerintah dan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan masih menjadi permasalahan di Kota Pekanbaru.

Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 17 Oktober 2023, tumpukan sampah terlihat di Jalan Rajawali Sakti, Panam bertebaran hingga ke badan jalan meski spanduk larangan sudah tertera.

Warga Jalan Rajawali Sakti, Antonius Simamora (60) mengaku keberatan sebab jalanan ini ramai dilalui masyarakat dan dekat dengan pemukiman warga.

"Kebetulan jalan sini selalu dibersihkan, dan sudah lama itu dibasmi. Tapi tetap juga ada yang membuang dan kami tidak lihat siapa pelakunya," ujarnya saat diwawancarai, Selasa 17 Oktober 2023.

Ia menyebut, petugas kebersihan hanya datang 3 kali dalam seminggu, sehingga masih menyisakan sampah.

"Kemarin di sana juga sudah disemen, dibikin plakatnya tidak boleh membuang sampah di tempat ini, tapi tetap ada. Padahal sudah dibilang ke Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) supaya jangan membuang sampah disitu dan dilarang betul," tuturnya.



Antinius mengungkapkan, keberadaan tempat sampah ini sudah ada sejak puluhan tahun.

"Kami warga disini selalu gotong royong dengan RT dan RW untuk membersihkan jalan ini tapi tetap ada juga sampah meski sudah dilarang. Jangan sampai ada yang membuang sampah disana, karena sangat menganggu kenyaman warga sekitar," katanya.

Hal yang sama disampaikan oleh warga sekitar, Lia (33). Ia menyebut apalagi saat hujan turun, sampah di area tersebut ikut hanyut dan bertaburan ke jalan.

"Yang lebih parah lagi sampah itu masuk ke selokan sehingga nanti bisa menumpuk dan membuat selokan tertutup.

Lia berharap, pemerintah segara mengatasi persoalan sampah yang masih menjadi permasalahan utama di Pekanbaru hingga saat ini.

"Buatlah gerakan bersama warga mengenai membuang sampah pada tempatnya. Agar masyarakat terus sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.

 Artikel ini ditulis Annisa Alzikri peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE