Kapolda Riau Akui Tak Fokus karena Ibunda 3 Bulan Terbaring Sakit

Kapolda-Riau-saat-menghadiri-simulasi.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengaku tak fokus saat menyaksikan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Pemilu 2024 yang dilakukan tim gabungan di Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru, Senin, 16 Oktober 2023

Kondisi sang ibu yang tengah terbaring sakit sejak 3 bulan terakhir membuat Irjen Iqbal tidak sempat untuk melihat simulasi jelang pesta demokrasi 2024.

"Dalam 3 bulan ini, Ibu saya masih terbaring karena sakit. Namun hari ini saya sempatkan hadir menyaksikan rekan-rekan semua berlatih dan memahami kondisi saat ini," ujar Irjen Iqbal.

Menurut Iqbal, ibunya seorang pahlawan yang sangat berharga baginya dan dalam karier di Kepolisian RI.

"Ibu saya seorang  pahlawan dan sangat saya sayangi," sebut Iqbal beberapa waktu lalu.

Terkadang, Irjen Iqbal mengunggah foto kebersamaannya dengan sang ibu d WhatsApp dengan  keterangan  'bissmillah hirrohmanirrohhim'.



Meski begitu, Irjen Iqbal tidak lupa dengan tugasnya di Provinsi Riau dan tetap dilaksanakan dengan ikhlas dan maksimal.

Apalagi di Jalan Gajah Mada Pekanbaru sejak Jumat, 13-16 Oktober 2023 tim gabungan melaksanakan latihan Simulasi Sispam Pemilu 2024, Irjen Iqbal Tetap menyaksikan simulasi ini sampai selesai.

Setelah Simulasi usai, Irjen Iqbal memberikan semangat dan motivasi kepada ratusan personel dari tim gabungan yang sudah berlatih sejak Jumat lalu.

"Kalian bukan hanya luar biasa, tapi kalian semua sangat luar biasa, tepuk tangan buat semua," ujar Irjen Iqbal diikuti riuhan tepuk tangan peserta Simulasi.

"Latihan kita selama ini sudah 95 persen komplet, tinggal 5 persen lagi kita maksimalkan. Terus semangat. Tak ada yang hebat selain kebersamaan," tegas Eks Kapolda NTB tersebut.

Sedikit perbaikan yang disampaikan Irjen Iqbal kepada tim Simulasi, yakni lebih aktif menggunakan alat komunikasi (HT), narasi atau narator yang mampu membaca suasana Simulasi dan kalau action baik demi atau pecah kaca mobil benar-benar dilakukan.

"Masih ada waktu. Lengkapi dan sempurnakan semua tahapan, narasi dan oratornya harus menguasai. Berikan penampilan terbaik untuk masyarakat dan teruslah menjadi pelindung, pelayanan dan pengayom masyarakat," tutupnya.