Muflihun Ultimatum Perumdam Tirta Siak: Kalau Sudah Digali, Ditutup Kembali

Muflihun104.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Proyek galian pipa air minum hingga kini masih berlangsung di Kota Pekanbaru. Aktivitas galian pipa berada di sejumlah titik, satu di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman.

Para pekerja masih tampak menggali di ruas jalan. Mobilitas pengendara pun terganggu lantaran adanya jalan belum diperbaiki pasca proyek pipa air minum Perumdam Tirta Siak.

 

Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Kota Pekanbaru, Muflihun menyebut bahwa pihak Perumdam Tirta Siak mesti segera menutup galian jika aktivitasnya sudah selesai.

 

"Kita sudah minta segera ditutup lagi. Kalau sudah digali ya ditutup kembali, jangan ditinggal saja," tegasnya, Jumat 13 Oktober 2023.

 

Muflihun mengatakan penanaman pipa oleh Perumdam memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Namun, pekerjaan yang berdampak terhadap jalan juga harus menjadi perhatian.

 

"Masyarakat butuh infrastruktur jalan yang bagus. Sementara, air juga menjadi prioritas. Kita ingin air ini sampai mengalir ke masyarakat," imbuhnya.

 



Muflihun juga meminta ke manajemen perusahaan ddaerah tersebut agar berkoordinasi dengan camat ketika akan melakukan pekerjaan penanaman pipa air bersih.

 

Dirinya tidak ingin pekerjaan penanaman pipa air bersih ini dikeluhkan warga karena merusak jalan di wilayah setempat. Muflihun meminta Perumdam Tirta Siak mempunyai rencana kerja yang lebih baik.

 

"Saya sudah telepon langsung Pak Agung, saya minta tolong informasikan kepada camat dan lurah, RT RW bahwa di suatu tempat ini ada penggalian, sehingga jangan terjadi masalah baru," tegasnya.

 

Sebagai informasi, total ada 31 ruas jalan masuk dalam proyek pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) tahap 2. Ruas jalan tersebut yakni, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tanjung Datuk, Jalan Dr Sutomo, Jalan S Parman, Jalan Ronggowarsito, Jalan Mulyorejo, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Jalan Samarinda.

 

Ada juga di Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Setiabudi, Jalan Teuku Umar, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Muhammad Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, Jalan Riau, Jalan Mutiara, Jalan Angkasa, Jalan Tamtama, Jalan Perwira Jalan lili Ujung, Jalan Kulim, Jalan Hangtuah, Jalan Harapan Raya, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan pangeran Hidayat, Jalan Ahmad Yani, Jalan Durian, Jalan pepaya dan juga Jalan Cut Nyak Dien.