Tak Kenal Takut, Pelajar Santai Salip Truk Tonase Besar di Jalan Garuda Sakti

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengendara tak memakai helm hingga menyalip dengan truk bertonase besar sudah menjadi pemandangan lumrah di Jalan Garuda Sakti, Kota Pekanbaru.  

Kebanyakan pengendara merupakan seorang pelajar dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Aksi para pelajar tidak tertib dalam berkendara ini kerap menambah kemacetan lalu lintas pagi hari di Jalan Garuda Sakti.

Meski kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas, para pelajar seperti tidak kapok mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan ke sekolah. 

Ada berbagai alasan klasik yang membuat mereka memilih bermotor ke sekolah. Seperti Hendra (16), seorang siswa SMA, mengaku sudah biasa menggunakan sepeda motor lantaran jarak rumahnya ke sekolah cukup jauh.

"Rada gengsi juga, pengen cepet-cepet nyusul teman yang di depan jadi gas aja, udah gitu emang saya susah bangun pagi," sebut Hendra kepada RIAU ONLINE, Kamis 12 Oktober 2023.

Sementara Fajar (17),  siswa kelas 2 SMA  mengaku sudah sejak dari SMP sudah membawa sepeda motor sendiri. Meski begitu dirinya tidak takut jika ditilang oleh petugas.

"Kalo kayak gini udah biasa, paling diomelin sama polisi abis itu udah deh jalan lagi kayak biasa," sahut Fajar dengan santai.

Menurutnya, jarak sekolah yang jauh dari rumahnya menjadi alasan bersepeda motor. Ditambah lagi orangtua tidak melarangnya.

Warga sekitar yang kerap melihat pelajar bersepeda motor tanpa aturan tersebut merasa khawatir, karena dapat membahayakan pengendara lainnya juga.

Teguh (30) warga yang berprofesi sebagai tukang ojek mengatakan, kebiasaan para pelajar menyalip kendaraan, dan kebut-kebutan menurutnya sangat membahayakan nyawa.

"Mereka ini sering kebut-kebutan utamanya di pagi dan sore hari, asal nyalip dan ngerem mendadak, sudah sering diberitahu tapi tidak juga paham," pungkasnya.

Artikel ini ditulis Lukman Al Hakim, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE