RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah murid TK di Kota Pekanbaru jatuh sakit akibat menghirup udara tak sehat akibat terpapar kabut asap. Mereka telah kembali mengikuti proses belajar mengajar (PBM) di sekolah, Rabu, 11 Oktober 2023.
Martini (41), guru TK Al Firah, Jalan Cendrawasih, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, mengatakan sejak kemarin anak-anak yang sempat sakit sudah kembali ke sekolah untuk belajar.
"Alhamdulillah, anak yang sakit tidak banyak dan sejak kemarin anak yang sakit sudah mulai masuk,” katanya kepada RIAU ONLINE.
Menurut Martini, orang tua sempat ragu untuk mengizinkan anaknya sekolah saat kabut asap. Namun, pihak TK meyakinkan orang tua untuk tidak khawatir sebab sekolah sudah menerapkan pencegahan dan aturan beraktivitas saat kabut asap.
"Banyak orang tua yang bertanya kepada pihak TK sebab ragu untuk mengizinkan anaknya berangkat dan belajar saat kabut asap ini. Alhamdulillah kami bisa menyakinkan orang tua, sebab surat edaran diliburkan atau daring tidak ada untuk anak TK jadi untuk pencegahan agar tidak sakit sebab kabut asap, kami membuat aturan beraktivitas seperti mengurangi aktivitas diluar ruangan, menggunakan masker, memperhatikan anak untuk rajin minum air putih dan lainnya,” pungkas Martini.
Meski begitu, kata Martini, masih ada murid TK yang belum kembali ke sekolah lantaran sakit. Sedangkan murid lainnya, tampak antusias mengikuti pelajaran di kelas.
Sementara kabut asap di Kota Pekanbaru sudah mulai memudar. Langit yang sempat tertutup kabut asap perlahan kembali biru.
Artikel ini ditulis A.Bimas Armansyah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE