RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kota Pekanbaru masih diselimuti kabut asap. Akibatnya kualitas udara di Kota Pekanbaru masih pada level tidak sehat, Senin 9 Oktober 2023.
Meski begitu, aktivitas belajar mengajar mulai dari PAUD hingga SMP di Kota Pekanbaru tetap berlangsung di sekolah. Pemerintah Kota (Pemko) Kota melalui Dinas Pendidikan belum mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun meminta orangtua dan juga guru di sekolah untuk mengingatkan anak-anak memakai masker saat ke sekolah. Mereka juga harus mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Dirinya menyadari masih banyak anak-anak yang belum memakai masker saat pergi ke sekolah. Ia tak ingin kabut asap berdampak bagi kesehatan dan dikhawatirkan menimbulkan penyakit.
"Karena anak-anak ini kan memang rentan. Maka, kita minta dan berharap kepada orang tua dan guru terus mengingatkan anak-anak untuk memakai masker ke sekolah," ujarnya.
Muflihun berharap para orangtua selalu mengingatkan anak-anak untuk memakai masker.
"Karena, ada orangtua yang gak mau sekolahkan anaknya karena asap, ada juga yang anaknya ingin tetap sekolah karena asap belum terlalu parah, inikan dilematis juga," katanya.
Berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, PBM tetap dilaksanakan di dalam kelas dan mengurangi kegiatan di luar ruangan. Tetap memperhatikan kondisi kesehatan disarankan untuk menggunakan masker.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum mengambil kebijakan untuk meliburkan peserta didik lantaran kualitas udara masih di level kuning atau tidak sehat. Para peserta didik nantinya bisa belajar di rumah ketika kualitas udara ada di level merah.