Malas Putar Balik, Banyak Pemotor Lawan Arus Tikungan di Depan UIN Suska Riau

Pemotor-lawan-arus-di-depan-uin-suska.jpg
(LUKMAN/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah pengendara sepeda motor nekat melawan arus tikungan di depan gerbang UIN Suska Riau, tepatnya di u-turn KM 15 Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. 

Tidak sedikit pemotor yang keluar dari gerbang kampus melawan arus lalu menerobos u-turn menuju arah Bangkinang. Hal serupa juga terjadi dari arah sebaliknya.

Seorang mahasiswa bernama Alif (22) yang ditemui di sekitar lokasi menilai bahwa sudah lumrah bagi para pemotor melawan arus. Menurutnya, pemotor memilih melawan arus lantaran tak ingin berputar di jalur yang disediakan dan untuk mempersingkat waktu.

"Pembelokan jauh, jadi untuk mempersingkat waktu, soalnya kalau memutar normal jaraknya sekitar 1 kilometer kalau dari gerbang UIN Suska," ujar Alif kepada RIAU ONLINE, Kamis, 5 Oktober 2023.

Namun Alif tak menampik bahwa kecelakaan lalu lintas masih terjadi akibat melawan arus. Menurutnya, hal itu sudah menjadi risiko yang tidak perlu dikhawatirkan.


"Tabrakan ada, tapi tidak fatal. Kepeleset dan tersenggol sering," ucapnya santai.

Sementara itu, Ali Munar (50) penjual miso di sekitar pembelokan tersebut mengaku khawatir akan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pemotor yang sering melawan arus. Ia mengaku sempat membantu evakuasi korban kecelakaan lalu lintas akibat melawan arus.

"Banyak yang melawan arus, tabrakan ringan sering, kalau berat setahu saya enggak ada, cuma kepleset dan kesenggol. Tapi sekitar dua bulan lalu  ada yang patah kaki, saya ikut mengangkat korban ke mobil," jelas Ali Munar. 

Ali Munar berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi yang tepat agar pelanggaran ini tidak terus terjadi, serta angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.

”Saya berharap besar pemerintah dapat menanggapi langsung dan memberikan solusi atas pelanggaran tersebut, agar tidak mengganggu pengendara lain dan dan jumlah kecelakaan dapat berkurang,” tutupnya.

Artikel ini ditulis Lukman Al Hakim, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE