Kabut Asap, SDIT Miftahul Iman Pekanbaru Kurangi Belajar di Luar Kelas

SDIT-di-Pekanbaru.jpg
(Annisa/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - SDIT Miftahul Iman, Jalan Kubang Raya, Kota Pekanbaru, mengurangi aktivitas belajar di luar ruangan terutama Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan senam pagi. 

Pasalnya, kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti Kota Pekanbaru.

"Namun karena cuaca seperti ini maka kegiatan pembelajaran PJOK diganti di dalam kelas dan kami tidak mengadakan senam pagi seperti biasanya," ujar Bendahara sekaligus Wali Kelas SD IT Miftahul Iman, Asri kepada RIAU ONLINE, Rabu 4 Oktober 2023. 

Asri menyebut, sesuai dengan imbauan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, setiap peserta didik juga harus memakai masker. 

"Jadi kami mengikuti kebijakan dari dinas melalui surat itu. Anak diwajibkan untuk memakai masker. Tapi kenyataan kembali ke orang tua, karena masih ada anak tidak memakai masker. Sebab kebijakan ini baru berjalan 2 hari yang lalu," jelasnya.


Meski begitu, Asri menjelaskan jadwal pulang sekolah masih belum seperti biasanya, pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, siswa yang dijemput tetap diminta untuk menunggu di dalam kelas. 

"Hanya saja dengan sistem yang berbeda. Biasa anak-anak menunggu di luar. Sekarang menunggu di kelas sampai dipanggil lewat speaker yang sudah disediakan sekolah, jika orang tuanya sudah datang menjemput," tandasnya. 

Asri berharap kondisi ini bisa segera pulih. Sebab jika kabut asap kian tebal, maka proses belajar mengajar di sekolah akan dihentikan atau libur. 

"Karena anak-anak di sekolah ramai dan kadang susah untuk dikontrol," tutupnya.

Artikel ini ditulis Annisa, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE