Udara Tak Sehat, Warga Pekanbaru Tetap Beolahraga di Car Free Day Pakai Masker

CFD-di-pekanbaru.jpg
(ANGGI/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kabut asap menyelimuti suasana Car Free Day (CFD) Kota Pekanbaru, Minggu 1 Oktober 2023. Meski berkabut, masyarakat dan pengunjung masih ramai beraktivitas di area CFD Jalan Jenderal Sudirman.

Pantauan RIAU ONLINE, beberapa pengunjung mulai memakai masker. Seperti Dila yang merupakan warga Panam. Dila mengaku tidak biasa mengenakan masker saat berolahraga di CFD, namun kini memilih memakai masker lantaran udara di Kota Pekanbaru saat ini tidak sehat.

Menurut Dila, buruknya kualitas udara di Pekanbaru disebabkan asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terbawa angin hingga menyebabkan Pekanbaru menjadi berkabut.

"Biasanya ndak pakai masker kalau CFD, tapi pas ngeliat kabut terus ngerasa udara pagi ini kurang segar makanya lebih milih pakai masker, daripada sesak," ungkapnya kepada RIAU ONLINE

Dila prihatin melihat masih banyak pengunjung belum menggunakan masker padahal udara Pekanbaru sudah berkabut. Dia berharap masyarakat bisa lebih waspada dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.


"Walau ini hanya kabut asap, setidaknya kita juga harus tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan kenakan masker, karena ya sehat itu kan mahal," katanya.

Kualitas udara di Kota Pekanbaru masuk kategori berbahaya, berada di angka 276 mikrometer/m3 melalui pemantauan konsentrasi PM2.5 oleh BMKG Pekanbaru, Sabtu, 30 September 2023.

Dari pantauan laman resmi BMKG, kualitas udara di Kota Pekanbaru sejak pukul 22.00 WIB telah menyentuh level berbahaya.

Sebelumnya di pukul 21.00 WIB, kualitas udara Kota Pekanbaru berada pada level kuning yang artinya tidak sehat. Namun satu jam berikutnya, level kualitas udara melonjak drastis hingga menyentuh level hitam, berbahaya.

Artikel ini ditulis Anggi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE